Kantor Dinas PUPR Jombang.

JOMBANG | duta.co – Serapan anggaran APBD dan P-APBD 2025 untuk sektor pekerjaan jalan yang ditangani Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jombang mencapai Rp170 miliar. Hingga awal Desember, seluruh kegiatan tercatat berjalan sesuai schedule perencanaan, tanpa deviasi signifikan dari target waktu.

Pekerjaan infrastruktur jalan baik peningkatan, pemeliharaan rutin, sampai pembangunan baru menjadi salah satu fokus utama pemerintah kabupaten di tahun anggaran 2025. Pantauan duta.co, sejumlah proyek menunjukkan progres yang relatif stabil, sejalan dengan laporan resmi dari internal PUPR.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Agung Setiadji, menjelaskan bahwa konsistensi dalam perencanaan dan pengawasan menjadi faktor penentu kelancaran seluruh pekerjaan.

“Untuk serapan anggaran APBD sudah sesuai, sedangkan P-APBD baru dimulai kontraknya sejak November,” ujarnya dikonfirmasi duta.co melalui sambungan telepon, Selasa (9/12).

Ia merinci, terdapat 13 pekerjaan jalan yang dibiayai P-APBD tahun ini. Seluruhnya meliputi perawatan hingga pembangunan baru pada titik-titik prioritas. “Dari sisi timeline, semua pekerjaan yang dilelang maupun penunjukan langsung masih sesuai jadwal. Tidak ada kendala besar di lapangan,” tambahnya.

Meski begitu, sejumlah pekerja teknis di lapangan yang ditemui duta.co menyebut tantangan sempat muncul akibat cuaca tidak menentu pada awal November. Namun hal itu tidak sampai mengganggu proses utama karena penyesuaian teknis cepat dilakukan.

“Saat ini masih berjalan, dan insyaallah selesai tepat waktu,” tegasnya.

Prioritas pekerjaan 2025 mencakup peningkatan kualitas ruas-ruas jalan kabupaten, perbaikan kerusakan akibat cuaca ekstrem, hingga rekonstruksi ruas strategis yang menghubungkan antarkecamatan. Beberapa di antaranya merupakan jalur mobilitas harian warga yang selama ini masuk dalam kategori padat.

Dengan progres yang telah melampaui 80 persen, Dinas PUPR memastikan seluruh paket ditargetkan rampung sebelum tutup anggaran. Pemerintah kabupaten berharap penyelesaian tepat waktu ini dapat memperbaiki konektivitas wilayah sekaligus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat jelang tahun anggaran baru. (din)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry