SURABAYA | duta.co —  Dialog di Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur — antara para pegiat seni dan budaya Jatim dengan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha — memiliki makna strategis. Acara yang digelar Sabtu 12 Januari 2025 itu, menyimpan harapan para Seni dan Budaya Jatim.

“Kami mendesak pemerintah menjadikan kebudayaan sebagai landasan, haluan pembangunan nasional. Ini penting, kami memberikan masukan kepada kementerian kebudayaan agar segera menggelar Munas ke 2 Dewan Kesenian untuk mendukung kinerja Kementerian Kebudayaan,” ujar Chrisman Hadi SekJen Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) seperti disampaikan Hari Cipto Wiyono SH, kepada duta.co 14/1/25).

Sabtu itu, Endah Hariyani, Kepala BPK XI, mengatakan, dialog sambung rasa para pegiat seni budaya Jawa Timur dengan  kementerian kebudayaan yang diwakili oleh Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha ini memiliki fungsi yang sangat strategis. “Di sini para pelaku Seni Budaya Jawa Timur bisa memberikan masukan penting,’ ujar Endah Hariyani Kepala BPK XI.

Perpres Nomor 115 tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Tahun 2025-2045 pun menjadi bahasan. “Visi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2045 adalah Indonesia bahagia berlandaskan keanekaragaman budaya yang mencerdaskan, damai dan menyejahterakan,” demikian lanjut Chrisman.

Sebab, lanjutnya, pada Munas Dewan Kesenian Desember 2023 lalu yang dihadiri oleh 278 Dewan Kesenian se Indonesia dimana DKJT menjadi salah satu Steering Commiteenya telah menghasilkan Resolusi Ancol yang poin utamanya adalah mendesak agar negara segera membentuk kementrian kebudayaan. “Dan alhamdulillah sekarang kita sudah punya Kementrian Kebudayaan,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan dan usulan tersebut, Giring Ganesha menyampaikan, bahwa, usulan tersebut akan disampaikan kepada Menteri Kebudayaan. “Pak Menteri dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan wacana tentang pembentukan Omnibus Law Kebudayaan untuk makin memperkuat ekosistem kebudayaan Indonesia. Maka Munas Dewan Kesenian Ke 2 memang sangat diperlukan, agar bisa ikut membedah perihal Omnibus Law Kebudayaan itu,” tegas Giring.

Di akhir acara dialog sambung rasa, Nasar Albatati, Wasekjen DKJT memberikan kenang-kenangan souvenir, buku dan Plakat Dewan Kesenian Jawa Timur kepada Wakil Mentri Kebudayaan Indonesia. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry