PROBOLINGGO | duta.co – Wisata Kum-kum yang terletak di lingkungan Pelabuhan PPP Mayangan Kota Probolinggo terus dikembangkan.
Salah satu destinasi wisata terapi di Kota Probolinggo itu memang disebut-sebut memiliki banyak manfaat bagi pengunjung yang berendam di sana seperti menyembuhkan penyakit nyeri hingga rematik.
Sejumlah pegiat laut Yang menyadari hal tersebut mencoba untuk melestarikan lingkungan sekitar wisata itu. Organisasi Masyarakat Surya Citra Bahari (SCB) melakukan giat clean up di sekitar wisata kum-kum, Jumat (8/10/2021).
Selain itu mereka juga menanam ubi jalar yang kaya akan antosianin tinggi dan memiliki banyak manfaat.
Ketua Ormas SCB, Bahari Sutanto menyebut, ada dua jenis ubi jalar yang ditanam di sana, yakni Antin 2 dan Beta 2. Kedua jenis ubi jalar ini memiliki rasa yang lebih enak. Pihaknya berharap masyarakat bisa lebih mengenal ubi tersebut.
“Ini ubi jalar salah satu yang baru diekspor ke Taiwan bulan Juni kemarin di Muneng, ini varietasnya juga cukup banyak rasanya juga enak, jadi biar lebih memasyarakat lah,” ungkap Sutanto.
Ubi-ubian itu diperkirakan bisa dipanen bila sudah mencapai usia 3,5 bulan ke depan.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan apresiasi kepada para pegiat laut tersebut. Menurutnya kelestarian dan kebersihan di wisata itu memang wajib dijaga oleh semua pihak.
“Terapi kum-kum sudah terkenal dimana-mana dan orang dari berbagai daerah sudah banyak yang datang kesini. Maka dari itu kalau kita harus menjaga kebersihan sehingga masyarakat nyaman, apabila sudah bersih dan nyaman pasti akan menjadi jujukan untuk kesehatan, silaturahmi dan lainnya,” ucap Hadi. hul
