SIDOARJO | duta.co – Nuansa semarak peringatan tahun baru Islam terasa begitu memasuki area SMP Al Muslim Sidoarjo. Para guru dan siswa mengenakan pakaian serba putih. Pasalnya, peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah digelar Kamis (13/9) sekaligus memperingati Hari Ozon yang jatuh pada tanggal 16 September. Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, SMP Al Muslim konsisten memperingati hari-hari lingkungan sebagai implementasi kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua Panitia, Riroh, menyampaikan, karena peringatan tahun baru Islam berdekatan dengan momen Hari Ozon, maka, jadikan satu dalam sebuah kegiatan supaya lebih efektif dan efisien.
Riroh berpesan kepada seluruh siswa untuk memanfaatkan momentum tahun baru Islam dengan berhijrah dari hal negatif ke hal positif. “Yang dimaksud di sini, satu bentuk hijrah adalah lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar, khususnya lebih peka terhadap upaya melindungi lapisan ozon dari kerusakan agar kelestarian bumi terjaga,” terangnya.
Sementara Kepala SMP Al Muslim, Ika Sriyaningsih, kepada duta.co mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan siswa-siswa SMP Al Muslim di Hari Ozon adalah dengan tidak menyalakan AC sampai pukul 12.30 WIB. “Sebenarnya tidak hanya hari ini saja, setiap hari kita juga sudah mengupayakan meminimalisir penggunaan AC dan peralatan lain yang menyebabkan tipisnya lapisan ozon, karena kita tahu bahwa banyak dampak negatif dari kerusakan lapisan ozon,” papar Ika.
Dijelaskan Ika, kegiatan yang bertema ‘Siap Hijrah ke Bumi yang Lestari’ ini menggabungkan antara unsur keIslaman dengan unsur lingkungan, sehingga tercetuslah lomba kaligrafi bertema hijrah dan poster yang bertema ozon.
“Seluruh peserta harus mengeksplor kreativitas agar bisa menjadi yang terbaik. Selain itu, sebagai bentuk apresiasi seni, diadakan pula tampilan siswa. Setiap kelas berupa gema shalawat atau lagu islami,” imbuhnya.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga 11.30 WIB. Rangkaian kegiatan diadakan di area sekolah dengan semangat yang luar biasa dari seluruh siswa sebagai peserta lomba.
Selain di dalam sekolah, sebagian siswa juga diajak untuk berbagi ilmu sekaligus berkampanye ke tiga sekolah imbas Adiwiyata. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMA Al Muslim, MA Nurul Huda, dan MI Hasanuddin. Siswa yang didampingi guru pembina melakukan sharing pengetahuan tentang ozon dan mengajak kepada warga sekolah untuk melindungi lapisan ozon agar bumi lestari melalui penanaman tanaman polutan.
Perwakilan siswa dan guru pun siap untuk menerima pengetahuan dan merealisasikan upaya-upaya pelindungan lapisan ozon. Seluruh sekolah juga menyambut baik dan antusias dengan kegiatan ini. Sebagai sekolah Adiwiyata sudah selayaknya memiliki kepekaan lebih terhadap kelestarian alam semesta.
“Tahun baru 1440 H ini menjadi momen spesial bagi SMP Al Muslim, karena harapan besar tertoreh agar mampu mewujudkan cita-cita menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri, setelah tahun kemarin berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional. Harapan besar pula agar seluruh civitas SMP Al Muslim menjadi muslim sejati yang lebih berkualitas keimanan dan keislamannya, serta menjadi khalifah di bumi yang mencintai dan menjaga bumi agar tetap nyaman ditempati,” tutupnya. (loe)
