SURABAYA l duta.co – PT Sariguna Primatirta Tbk, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Cleo, menanam 10 ribu dari 18 jenis tanaman mangrove di Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Sabtu (7/4).
Aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dalam bidang lingkungan.
Penanaman mangrove ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada April ini sebanyak 5 ribu pohon dan Mei sebanyak 5 ribu pohon.
Dipilihnya pohon mangrove dikatakan Direktur Sales dan Distribusi PT Sariguna Primatirta Tbk, Totok Sucartono karena setiap tahun 5 hingga 7 persen dari tanaman ini hilang.
“Hilangnya bisa karena abrasi, rusak dan sebagainya. Kami ingin dengan menanam mangrove ini setidaknya jumlahnya bisa tetap stabil tidak berkurang. Karena mangrove ini penting untuk menjaga ekosistem,” ujar Totok usai penanaman secara simbolis.
Diakui Totok, pohon mangrove ini adalah pohon ajaib. Kelihatannya sederhana tapi manfaatnya sangat luar biasa. “Kita yang sudah punya wisata mangrove harus digalakkan menanam pohonnya. Negara lain yang tidak punya ingin ikut menanam pohon ini,” tandasnya.
Aksi tanam pohon ini bukan sekadar aksi belaka. Aksi ini digelar sebagai bentuk kampanye Cleo yang ingin memadukan antara olahraga dan kepedulian terhadap lingkungan.
Di mana dalam even tahunan Cleo yang bertajuk Rcleo Smart Run Half Marathon 2018 dengan tema Run for Your Earth 2018 in, Cleo mengajak peserta untuk mendonasikan satu pohon. Eco Smart Run Half Marathon 2018 ini akan digelar pada Minggu (29/4) di Lapangan Timur Ciputra Waterpark Surabaya.
Satu tiket satu pohon dicanangkan Cleo agar peserta lari ini bisa ikut peduli. “Tapi tidak semua dari peserta. Karena peserta lari ini kami target 3 ribu hingga 4 ribu peserta. Sisanya kami yang kasih pohonnya,” tukas Totok.
Dalam aksi tanam mangrove secara simbolis ini turut hadir Komisaris Utama PT Sariguna Primatirta Tbk Hermanto Tanoko, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk, Belinda Natalia dan Wakil Direktur Utama Melisa Patricia. end
