PASURUAN | duta.co – Langkah dan terobosan baru kembali dilakukan PT Tirta Investama Plant Pandaan guna mewujudkan konservasi lingkungan sebagai bentuk social responsibility perusahaan. Kegiatan bertema “1000 Biopori untuk Anak” digelar di sekitar lereng Arjuna yakni di blok Supitan Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jatim Minggu (13/1/2019).
Pembuatan 1000 biopori dikawasan lereng Gunung Arjuna merupakan sebuah langkah awal PT. Tirta Investama Plant Pandaan untuk mencegah terjadinya banjir di daerah hilir pasca kebakaran lereng Arjuna 3 bulan lalu.
“Biopori sendiri merupakan perbaikan aktivitas lingkungan dengan membuat lubang kecil resapan air dalam tanah agar tidak terjadi banjir,” ujar Diono selaku ketua Yayasan Satu Daun.
Dalam sambutannya, Rony Rosdiansyah selaku regional-eksternal Corporate Communication PT.Tirta Investama mengungkapkan melalui kegiatan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan besar lain yang ada di Kabupaten Pasuruan. “Di samping mencegah terjadinya banjir, harapan kami, kegiatan serupa dilakukan perusahaan yang lain” papar Rony
Rony menambahkan, PT. Tirta Investama menyadari tanpa peran serta masyarakat sekitar hutan dan pihak-pihak lainnya, kepedulian terhadap lingkungan, kerusakan akan semakin parah, baik dari isu air, sampah maupun kegundulan hutan yang selama ini, kurang adanya perhatian dari pihak-pihak terkait. Langkah konservasi ini, sebagai upaya ikut menjaga kerusakan lingkungan.
Selain Yayasan Satu Daun, kegiatan ini melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Yudharta Pasuruan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngudi Lestari, Kabupaten Pasuruan, Forum Komunitas Peduli Lingkungan Pandaan serta berbagai komunitas pecinta lingkungan sekitar Gunung Arjuna, yang selama ini peduli akan pelestarian sekitar Arjuna. (dul)
