Semangat kemerdekaan dengan memasang Bendera Merah Putih Sebagai bentuk perlawanan terhadap Covid-19 (hendik/duta.co)

BLITAR | duta.co – Sekumpulan pedagang sauvenir yang biasa berjualan diareal makam Bung Karno optimis dapat melalui pandemi Covid-19. Para pedagang ini memilih untuk menerapkan prokes ketat. Bulan Agustus ini para pedagang juga menyelakan semangat dengan mengibarkan bendera merah putih sebagai simbol perlawanan terhadap virus Covid-19 yang telah setahun lebih.

Para pedagang suvenir di lokasi wisata Makam Bung Karno Kota Blitar serentak  mengibarkan bendera merah putih. Hal ini dilakukan sebagai bentuk optimisme bahwa di bulan kemerdekaan ini  Indonesia juga akan merdeka dari Corona. Sehingga mereka bisa kembali berjualan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

“Ini kami lakukan sebagai penyemangat sesama pedagang bahwasannya kita optimis kita bisa merdeka dari Corona. Tidak boleh menyerah dan tidak ada bendera berwarna lain. Ini juga bentuk nasionalisme kami karena kami jualan di Makam Bung Karno,” ujar  Muhamad Mursito, salah satu pedagang di Makam Bung Karno.

Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga disudahi. Sehingga para pedagang bisa mencari nafkah lagi seperti sebelumnya.

“Kami tetap optimis situasi akan kembali seperti sedia kala,” imbuhnya.

Kata dia, pariwisata adalah salah satu sektor yang mampu menjadi motor penggerak perekonomian. Oleh karena itu dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh para pelaku wisata tak terkecuali para pedagang.

“Sejak awal pandemi pada 2020 lalu pendapatan terus turun. Masuk tahun kedua pendapatan semakin turun. Apalagi semenjak diberlakukannya PPKM sejak 28 Juni lalu dimana lokasi wisata ditutup kami tidak jualan sama sekali,” pungkasnya.

Suasana di sepanjang lorong pasar souvenir di lokasi wisata Makam Bung Karno  kini sepi tanpa pembeli. Pedagang menutup lapak mereka karena lokasi wisata Makam Bung Karno ditutup selama PPKM Level 4.(hendi)