SURABAYA | duta.co – Makin mengerucut! Jika tidak ada aral melintang, insya Allah PDI-P segera meluncurkan pasangan calonnya dalam Pilkada 2024 Kabupaten Jombang. Sampai detik ini, teka-teki jago PDI-P, memang, belum terlihat jelas, meski sejumlah kader sudah memasang Baliho
Partai Banteng Moncong Putih ini, masih ingin mendengar pasangan Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah yang, baru saja lengser dari Pendopo Kab Jombang. “Besok (Kamis 11/7/24) kami akan mendengar keduanya (pasangan Mundjidah-Sumrambah.). Kamis itu kita putuskan, apakah mau maju atau tidak,” demikian Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Dr Sri Untari Bisowarno, MAP, kepada duta.co, Rabu (10/7/24).
PDI-P memang partai yang ditunggu-tunggu. Di Jombang partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu, meraup 10 kursi, layak berangkat sendiri sebagaimana yang bisa dilakukan PKB. Kalau PKB sudah memiliki Warsubi (Cabup), PDI-P belum mengeluarkan jagonya. Sumrambah yang baru saja lengser dari wakil bupati, belum terdengar naik pangkat, menjadi Cabup.
Rumornya, PDI-P ingin membalik posisi. Kalau periode pertama Mundjidah nomor 1, Surambah nomor dua, kini dibalik, Sumrambah No 1 Mundjidah No 2. “Ada juga opsi itu tetap. Masalahnya adalah, siapa yang memikul amunisinya (pendanaannya). PDI-P rupanya mau tawar kebek (memastikan),” tegas sumber tersebut.
Selain itu, tambah sumber itu, PDI-P itu lazimnya di akhir waktu alias injury time baru teken pasangan calon. Tolok ukurnya, selalu survey. “Sekarang, nyaris tidak terbaca, siapa yang bakal menerima tugas tersebut. Kadang PDI-P memberi kepercayaan kepada sosok di luar kader. Konsolidasi DPD PDI-P Jatim menjadi penting. Jangan kaget kalau tiba-tiba nama Pj Bupati Sugiat yang menerima rekom, maju dalam Pilkada Jombang,” tegasnya.
Apalagi, beberapa hari lalu, beredar surat pengunduran diri Pj Bupati Jombang Sugiat, siap melepas status sebagai PNS di Badan Intelejen Negara (BIN) untuk mengikuti Pilkada Jombang. Begitu juga pernyataan Hj Munbdjidah Wahab, bahwa, dirinya sudah siap untuk maju lagi. “Undangan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur kepada pasangan petahana Mundjidah dan Sumrambah menjadi penting,” urainya.(zal)
