DIDUKUNG PDIP: Gus Ipul bersalaman seperti mencium tangan Megawati di Malang, Minggu (4/6). (duta.co/suud)

SURABAYA | duta.co – Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) semakin intens menjalin komunikasi dengan PDIP. Setelah daftar calon Gubernur di PDI-P Kamis lalu di Kantor DPD PDIP Jatim, tadi sore (4/6) ketua PBNU itu menemui Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri di Malang.

Gus Ipul bersama ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi menyambut kedatangan Bu Mega di Bandara Abdul Rahman Saleh Malang. Yang menarik dalam pertemuan itu mantan Ketum PP GP Ansor itu bersalaman seperti mencium tangan Bu Mega.

Menurut wakil sekretaris DPD PDIP Jatim Gianto, kedatangan Ketum DPP PDIP ke Jatim itu dalam rangka kegiatan Haul Bung Karno ke 117 di Blitar Senin (5/6) malam. Turut pula hadir dan memberikan ceramah, Ketum PBNU KH Said Agil Siradj yang dijadwalkan besok baru tiba di Blitar.

“Bu Mega terbang dari Manado langsung ke Malang, beliau istirahat dulu di Malang sebelum besok jam 11 bertolak ke Blitar,” jelas anggota Komisi C DPRD Jatim itu saat dikonfirmasi, Minggu (4/6).

Ditambahkan Gianto, Haul Bung Karno ini sekaligus memperingati peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno karena sang proklamator itu dilahirkan pada 6 Juni dan meninggal pada 21 Juni.

“Ada sekitar 5.000 undangan yang akan hadir dalam acara tersebut. Mulai dari Ketua dan Sekretaris DPD/DPC PDI-P se Indonesia. Lalu Gubernur dan bupati dari PDIP se-Indonesia hingga pimpinan DPRD juga akan hadir,” ungkap Gianto.

Ditanya soal intensitas Gus Ipul dengan PDIP termasuk dengan Bu Mega, Gianto menilai hal tersebut wajar dalam proses politik. Langkah tersebut merupakan bagian dari dinamika politik jelang Pilgub Jatim 2018. Apalagi Gus Ipul sudah menyatakan diri maju lewat PDIP dibuktikan dengan ikut mendaftar Bacagub/Bacawagub dari PDIP.

“PDIP menyatakan diri dari dulu, siap menjadi bagian dari rumusan menjaga Jawa Timur yang kondusif atau adem,” dalih politisi asli Pacitan tersebut.

Terpisah, pengamat komunikasi politik dari Unair Surabaya, Suko Widodo menilai langkah yang dilakukan Gus Ipul ini adalah bagian dari strategi komunikasi politik yang sangat efektif. “Kalau dilihat dari gestur, Gus Ipul sangat berharap rekomendasi dari Ketum DPP PDIP untuk maju di Pilgub Jatim mendatang,” tegas Suko Widodo.

Ia juga tidak memungkiri jika koalisi PKB, PDIP dan Demokrat di Pilgub Jatim tercapai maka peluang Gus Ipul memenangkan Pilgub Jatim 2018 sangat terbuka. “Kekuatan politik di Jatim itu ijo dan merah, kalau mereka bersatu saya kira peluang memenangkan Pilgub Jatim sangat terbuka,” kata  akademisi murah senyum ini.

Saat ditanya apakah pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar besok merupakan grand opening koalisi PKB-PDIP di Pilgub Jatim, dengan diplomatis Suko menyatakan iya. Alasannya dua tokoh nasional representasi PDIP dan NU juga hadir yaitu Megawati dan KH Said Agil Siradj.

“Bisa jadi besok malam akan diumumkan langsung oleh Mega atau Kiai Said kalau PKB dan PDIP bersatu usung Gus Ipul di Pilgub Jatim,” pungkas Suko Widodo.  ud

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry