BATU | duta.co – PDI Perjuangan menargetkan bisa memenangkan minimal 13 Pilkada dari 19 Pilkada serentak di Jatim pada 9 Desember 2020. Kemenangan nanti akan dilakukan PDI Perjuangan dengan cara-cara terhormat.
Menurut Kepala Badan Pemenangan (BP) Pemilu PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, untuk merealisasikan kemenangan dengan cara-cara terhormat salah satu upayanya dengan menggelar Pelatihan Manajer Kampanye diikuti utusan DPC PDIP dari 19 kabupaten/kota yang akan menggelar i Pilkada serentak.
Di jelaskan Deni, pelatihan ini di antaranya untuk memastikan tim pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan bakal mengikuti tahapan pilkada sesuai aturan. Sehingga dalam pelatihan manajer kampanye, pihaknya menghadirkan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu untuk menjelaskan aturan-aturan kampanye, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami juga mengundang penyelenggara pemilu, untuk memberikan arahan ketika akan menghadapi pilkada, atau menjelaskan aturan-aturan mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan,” kata anggota DPRD Jatim saat dikonfirmasi Jumat (18/9/2020).
“Kami juga ingin menang dengan terhormat dan menang sesuai aturan,” tambah Deni Wicaksono.
Sesuai jadwal, kata Deni pelatihan manajer kampanye PDI Perjuangan Jatim digelar di Wisma Perjuangan, Kota Batu mulai hari Rabu (16/9) hingga Sabtu (19/9) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Diakui Deni, pelatihan internal ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung tercapainya target memenangkan Pilkada serentak 2020 di Jatim. Selama pelatihan, peserta akan mendapat arahan bagaimana melakukan proses pemenangan, baik model survei, kemudian model kampanye, aturan tahapan branding, dan lain sebagainya.
“Kami lakukan semua itu dengan menghadirkan pembicara yang mempunyai kualifikasi di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
“Pelatihan ini juga sebagai konsolidasi internal partai, dan melatih komandan-komandan tempur dari setiap kota/kabupaten yang menyelenggarakan pilkada. Ini, juga sudah sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan,” pungkas anggota Komisi E DPRD Jatim. (ud)
