
JOMBANG | duta.co – Setelah tiga periode vakum, kepengurusan JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) di bawah naungan PCNU Jombang, akan kembali diaktifkan.
Semangat ini muncul setelah adanya arahan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sejak bulan Maret lalu, mendorong agar JATMAN di berbagai daerah, termasuk Jombang, kembali menjalankan peran strategisnya dalam membina umat melalui pendekatan tasawuf dan thariqah yang mu’tabarah.
Menindaklanjuti arahan tersebut, PCNU Jombang segera membentuk tim fasilitator guna mempersiapkan terbentuknya kembali kepengurusan JATMAN di tingkat cabang. Sebagai ikhtiar bersama, Musyawarah Daerah (Musda) JATMAN PCNU Jombang direncanakan akan digelar pada Sabtu, (24/5/2025) bertempat di kantor PCNU Jombang.
Musda ini diharapkan menjadi titik kebangkitan JATMAN di Kabupaten Jombang yang akan melahirkan pengurus baru yang amanah dan istiqamah.
Kehadiran JATMAN bukan hanya sebagai struktur organisasi, tetapi sebagai wadah pembinaan ruhaniyah, memperkuat hubungan batin kepada Allah SWT, serta menanamkan akhlak tasawuf dalam kehidupan umat Nahdliyin.

“Semoga kepengurusan yang akan terbentuk nanti mampu membawa manfaat dan barakah, serta menumbuhkan nilai-nilai spiritual yang rahmatan lil ‘alamin,” kata ketua Panitia atau Tim Fasilitasi Pembentukan Kepengurusan JATMAN Idaroh Syu’biyah Kab. Jombang, Abdul Hamid Hamdah, Kamis (22/5).
Dengan niat lillahi ta’ala, seluruh proses ini menjadi bagian dari ikhtiar menjaga warisan para masyayikh dan muassis Nahdlatul Ulama, yang senantiasa mengedepankan ilmu, amal, dan akhlak dalam membimbing umat.
“Semoga PCNU Jombang menjadi kapal yang mampu mengantarkan umat pada nilai nilai ruhaniyah yang diajarkan para ahli thoriqoh yang luhur,” pungkasnya. (din)