Suasana rapat pleno PCNU Jombang di Aula kantor Cabang Jombang.

JOMBANG | duta.co – Berlandaskan keinginan menggabungkan tiga nilai Fikroh, harokah, harokah Thoriqoh, serta mengimplemintasi program yang sudah disepakati bersama dalam Konferensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tahun 2024, jajaran PCNU Jombang menggelar rapat dalam masa khidmat 2024 – 2029 di Aula kantor PCNU Jombang, Kamis (19/12/24), diikuti pengurus PCNU, mulai jajaran Mustasyar, A’wan, Syuriah, Tanfidziah, serta Ketua dan Sekretaris Badan Otonom (Banom) lingkup PCNU Jombang.

Rapat dipimpin langsung Rais Syuriah, KH. Achmad Hasan, serta didampingi Ketua Tanfidziyah KH. Fahmi Amrullah Hadziq.

“Berdasarkan kajian serta penelitian yang sudah dilakukan dan ini menjadi program unggulan, makanya segera kita implementasi,” terang Pengurus PC LPTNU, H. Awaluddin Susanto.

Ia melanjutkan, pihaknya diminta Rois Syuriah pimpinan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) PCNU Jombang untuk mempresentasikan rencana pendirian Perguruan Tinggi NU dan Pondok Pesantren di Kabupaten Jombang.

“Saat ini tim pendirian Perguruan Tinggi NU sedang melakukan tahap uji kelayakan untuk menentukan jenis perguruan tinggi yang akan didirikan,” tambahnya. Uji kelayakan tersebut, beber Awaludin, akan menentukan bentuk perguruan tinggi yang akan didirikan, apakah Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, atau Politeknik.

Setelah memperoleh gambaran tentang progres pendirian perguruan tinggi NU di Kabupaten Jombang, Rais Syuriah Kiai Hasan, meminta rencana yang telah disusun lalu dimatangkan.

Kiai Hasan bahkan memutuskan penggalangan dana maupun wakaf dari warga NU untuk mendukung pendirian Perguruan Tinggi NU Jombang, bisa dimulai sejak diputuskan dalam Rapat Pleno PCNU Jombang. “Jadi kita putuskan, mulai hari ini bisa dilakukan penggalangan dana atau wakaf dari warga NU untuk pendirian PTNU,” ujar Kiai Hasan.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, menekankan kepada seluruh pengurus PCNU dan pengurus lembaga, serta pengurus badan otonom, agar fokus melaksanakan program-program yang telah dicanangkan.

Dalam rapat pleno, masing-masing pengurus lembaga dan Banom, diminta menyampaikan laporan kinerja selama tahun 2024, serta rencana kegiatan pada 2025. “Dari rapat ini segera dikoordinasikan ke tingkat pengurus ranting dan lembaga otonom lainnya,” pungkasnya. (Din)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry