JOMBANG | duta.co – Tahun 2024 merupakan ujian terberat Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jombang. Selain menghadapi persoalan internal sampai ke meja hijau, berakibat menghambat beberapa program belum terimplentasikan dalam membangun peradaban di masyarakat.
Pada momen tahun baru 2025, PCNU Jombang melakukan evaluasi program kerja tahun berjalan dan penyusunan program kerja. Rapat ini dilaksanakan sesuai amanah Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU Nomor 08 Tahun 2023, yang mengatur bahwa rapat harian Tanfidziyah harus dilaksanakan minimal dua bulan sekali.
Ketua PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrullah Hadzik, menjelaskan, bahwa rapat ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi.
“Dalam rapat ini, kami mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan dan merancang program strategis untuk tahun 2025. Program ini diharapkan dapat mendukung visi-misi PCNU Jombang,” ujarnya.
Dalam evaluasi program kerja dan rencana 2025, 13 wakil ketua bidang memaparkan laporan pencapaian target program, kendala yang dihadapi, dan solusi yang dirumuskan. Sementara itu, untuk rencana kerja tahun 2025, PCNU Jombang fokus pada prioritas program, pelaksanaan pengukuran kinerja, kaderisasi dan optimalisasi program unggulan PCNU Jombang.
Penguatan organisasi melibatkan seluruh pengurus yang belum mengikuti kaderisasi untuk segera bergabung, dan meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar lembaga dan badan otonom NU (Banom), serta membangun kerjasama dengan lintas sektor.
Selain itu, menyusun strategi pemberdayaan masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah dan lembaga lain, menyusun strategi penggalangan dana, dan penyusunan anggaran untuk mendukung program kerja. Dan kegiatan khusus yakni menyiapkan perayaan hari besar Islam dan NU seperti Harlah NU, HSN, Rojabiyah, Ramadan, dan kegiatan khusus lainnya.
KH. Fahmi Amrullah Hadzik menekankan pentingnya kaderisasi bagi pengurus PCNU. “Kami berharap seluruh pengurus dapat mengikuti kaderisasi sebagai bagian dari penguatan organisasi. Selain itu, program-program mandatori yang telah diamanahkan kepada 13 wakil ketua bidang harus dikerjakan secara maksimal dengan kerja sama tim yang baik,” katanya.
Rapat ini juga membahas strategi dalam merespons isu-isu sosial, keagamaan, dan kebangsaan yang berkembang di Kabupaten Jombang. Diharapkan, PCNU Jombang semakin kokoh sebagai organisasi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Dengan selesainya rapat harian ini, PCNU Jombang berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat melalui program kerja yang terarah dan berkelanjutan. (din)