JOMBANG | duta.co – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang memberikan apresiasi tinggi kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jogoroto atas komitmen dan konsistensinya dalam menyelenggarakan majelis ilmu secara rutin. Kegiatan Pengajian Umum yang digelar pada Selasa pagi (13/5) di Musholla Al Muttaqin, Dusun Rejoso, Desa Ngumpul, menjadi cerminan semangat keagamaan dan kebersamaan warga NU di wilayah Kecamatan Jogoroto.

Dimulai pukul 09.00 WIB, acara ini dihadiri oleh jajaran PCNU Jombang, Kabag Kesra Kabupaten Jombang Drs. H. Supriyadi, Forkopimcam Jogoroto, para pengurus ranting, badan otonom (Banom) NU, pengurus lembaga, serta ratusan warga dari berbagai desa se-Kecamatan Jogoroto.

Dalam sambutannya, Gus Bang dari PCNU Jombang menekankan pentingnya kehadiran dalam majelis ilmu sebagai penyejuk hati dan penguat iman.

“Jangan sampai lebih dari 40 hari tidak hadir di majelis ilmu. Hati akan menjadi keras dan berani berbuat maksiat,” pesannya dengan tegas.

Ketua MWCNU Jogoroto, H. Sholihun, SH, dalam laporannya turut menyampaikan sejumlah agenda strategis PCNU Jombang yang akan segera dilaksanakan. Di antaranya adalah percepatan sertifikasi wakaf, Lailatul Ijtima’ Zona 3 di Masjid Fatimah Desa Ngumpul (17 Mei), Musyda JATMAN (24 Mei), serta kegiatan pembagian sedekah kolaborasi antara NU-CARE LAZISNU dan AFCO Group (31 Mei & 2 Juni). Ia juga mengajak warga Nahdliyin untuk mendukung keberlanjutan SMKNU 01 Jogoroto sebagai wujud penguatan pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah.

Ketua Ranting NU Desa Ngumpul, H. Ahmad Syamsul, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam majelis tersebut. Ia berharap kegiatan ini menjadi wasilah turunnya ilmu yang barokah dan bermanfaat di dunia maupun akhirat.

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Jombang, Drs. H. Supriyadi, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasinya dan menilai bahwa kegiatan seperti ini menjadi jembatan sinergi antara ulama dan umara dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Pengajian juga diisi dengan pembacaan Kitab Nashoihul ‘Ibad oleh KH. Nur Hanan, Lc., M.Hi., Wakil Syuriyah PCNU Jombang, yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan tradisi keilmuan pesantren. KH. Kholil Dahlan, Pimpinan Majlis Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso sekaligus Mustasyar PCNU Jombang, menambahkan bahwa kehadiran dalam majelis ilmu membawa tiga kemanfaatan besar: dimudahkan masuk surga, didoakan oleh para malaikat, dan senantiasa disinari rahmat Allah SWT.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, memperkuat semangat ukhuwah serta khidmah Nahdliyin dalam bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah dan cinta Tanah Air. (din)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry