KH Muhammad Ma’mun (kiri) dan KH Abu Bakar Abdul Djalil (kanan), Ketua PCNU Kabupaten dan Kota Kediri. (Duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co — Menyikapi aksi teror kepada Masyayikh Ponpes Al Falah Ploso Mojo, mulai dari KH Zaenuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli dan KH Tijani Robet Saifun Nawas, Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH Muhammad Ma’mun, meminta warga Kediri untuk meningkatkan kewaspadaan atas kehadiran orang yang tidak dikenal.

“Indikasinya hanya pemberian rasa tidak nyaman. Saya berharap masyarakat tidak perlu kalut namun tetap menjaga kewaspadaan. Usai mendapat laporan, saya langsung keliling pondok dan memberikan penjelasan kepada sejumlah orang agar selalu meningkatkan kewaspadaan,” jelas Gus Ma’mun sapaan akrab Ketua PCNU Kabupaten Kediri.

Penegasan yang sama disampaikan Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Djalil, momen Pilkada serentak ini membuat masyarakat lebih waspada dan tetap siaga untuk menjaga diri masing–masing beserta keluarganya.

“Momen Pilkada ini menjadikan kita semua tetap harus waspada dan tetap siaga, dengan menjaga diri beserta keluarga masing-masing,” terang Gus Ab, sapaan akrab Ketua PCNU Kota Kediri langsung berkoordinasi dengan Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi usai kejadian ini.

Ditambahkan Gus Ab, dirinya menjadi teringat saat masa silam terjadi teror kehadiran ninja mengancam keselamatan kiai. “Modusnya ingin menciptakan ketidaknyamanan apalagi ini momen pesta demokrasi. Kami semua sepakat untuk menciptakan rasa aman dan selalu guyub,” ungkap Gus Ab, ditemui saat bincang ringan bersama sejumlah rekan wartawan di Kediri, pada Senin malam.

Atas kasus teror ini, Gus Ma’mun mengaku bila memang benar terjadi mengancam para Masyayikh Ponpes Al Falah, kenapa yang menjadi sasaran KH Tijani Robet Saifun Nawas akrab disapa Gus Robert.

“Padahal saya tiap pagi mengimami salat Shubuh. Bahkan rumah saya hanya berjarak 300 meter dari Pondok Putri Gus Robert. Bahwa apa yang dikabarkan, tidak sesuai terjadi di lapangan dan saya meminta kejadian ini tidak diperkeruh karena telah ditangani pihak Kepolisian,” jelas Gus Ma’mun. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry