ATRAKSI: Para peserta sedang memainkan atraksi senam dalam festival senam yang digelar di PCC (duta.co/siti noer aini)

PONOROGO | duta.co -Suasana yang biasanya ramai di hari Minggu di mall terbesar di Ponorogo PCC ( Ponorogo City Center), kemarin Ahad (8/4) bertambah hingar bingar. Ratusan perempuan berkerudung, berdandan cantik dan mengenakan pakaian olah raga atau pakaian daerah, tampak bergerombol di beberapa sudut di hall lantai 2.

Irama lagu Kabeh Sedulur sak Jawa Timur, berulang terdengar di hall PCC siang itu. Ternyata saat itu diselenggarakan Festival Senam oleh DPC Perempuan Bangsa Ponorogo.

Senam yang diikuti oleh perempuan dari berbagai kelompok organisasi perempuan seperti Fatayat NU, Majlis Taklim, sanggar senam dan lainnya, terasa beda dari lomba sejenis di tempat lain.

Sebab ibu-ibu atau emak-emak yang berumur ternyata ikut berperan serta. Alhasil gerakan-gerakan emak-emak ini sering keteteran dan tidak selaras dengan musik. Dan hal inilah yang memancing tawa riuh penonton baik dari lantai 2 atau lantai 3 mall tersebut.

“ Yang penting meramiakan biar meriah. Kan senam biar sehat,” tutur salah satu peserta dari majlis taklim di Ponorogo.

Menurut Yus Septawati Multazam, Ketua DPC Perempuan Bangsa Ponorogo , acara Festival Senam ini memang untuk kompetisi se Jawa Timur. Pemenang pertama dari 3 pemenang akan dikirim ke Surabaya, untuk mengikuti festival di tingkat propinsi.

“ Pemenang nomor 1 , tanggal 6 Mei nanti dikirim ke Surabaya untuk tingkat propinsi. Dan senam ini di Ponorogo  diikuti 8 grup dari berbagai organisasi wanita. Dan persiapannya memang hanya 1 bulan. Tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar, ibu-ibu peserta dengan semangat ikut lomba,” terang Yus Septawati, kemarin .

Dari 8 peserta itu diambil 3 terbaik mereka yang berhak mendapatkan trophy mereka adalah adalah grup senam Kece berhasil meraih juara satu, grup Senam Siman meraih juara 2 dan grup senam Kunti meraih juara 3. Juara 1  berhak dikirim ke Surabaya. Dan akan diadu dengan pemenang lainnya dari 38 kota/kabupaten se Jawa Timur.

Dari 38 kota/kabupaten se Propinsi jatim hanya 3 kabupaten saja yang belum menyelenggarakan. Yaitu Magetan, Ngawi dan Pamekasan. Fatima Sari, wakil ketua bendahara DPW Perempuan Bangsa Jatim mengatakan, daerah yang belum menyelenggarakan diberi waktu hingga akhir bulan ini. Sebab festival senam di tingakt propinsi akan diselenggarakan pada 6 Mei di Taman Bungkul,Surabaya.

“Seluruh cabang se Jatim sudah dlaksanakan, sudah daftar semua mulai bulan Maret sampai April, yang belum hanya Magetan, Ngawi dan Pamekasan. Setiap 38 kabupaten diambil juara 1, difestivalkan di wilayah. Ada hadiah berupa uang pembinaan dan trophy, kalaud I cabang hanya trophy saja,” ujarnya.

Dikatakan, dengan senama maka diharapkan perempuan akan sehat. Dan acara festival inni sekaligus utnuk sosialsiasli calon gubernur calon wakilGus Ipul-mbak Puti, sebagai kontestan nomor 2 pilgub Jatim 2018.

“Harapanya memasyarakatkan olah raga senam kabeh sedulur, juga jaring masyarakat untuk memilih Gus Ipul- mbak Puti, tujuannya sosialisasikan dan  kampanye otomatis olah raga sehat,” pungkasnya.(sna)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry