Sejumlah Pengurus PC Pagar Nusa Kabupaten Tuban mendatangi Mapolres Tuban untuk memberi dukungan agar kasus pengeroyokan segera terungkap.

TUBAN | duta.co – Datangi Mapolres Tuban, Pimpinan Cabang Pencak Silat Pagar Nusa (PN) Kabupaten Tuban menanyakan sejauh mana proses penyelidikan pihak kepolisian terkait khasus pengeroyokan yang dialami dua orang kadernya di daerah Plumpang pada jumat malam (20/8/2021) lalu.

Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Tuban, Abdul Mujib saat ditemui di Mapolres Tuban. Senin (23/8/2021) menuturkan pihaknya mendatangi Mapolres Tuban untuk menanyakan perkembangan khasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang.

“Kami hanya ingin menanyakan perkembangannya, sejauh mana proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian,” terang Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Tuban

Lebih lanjut Abdul Mujib menambahkan kehadiran mereka di Mapolres Tuban merupakan bentuk dukungan kepada pihak berwajib agar khasus pengeroyokan terhadap dua orang anggotanya segera terungkap dan para pelaku segera tertangkap.

“Kami mensupport pihak kepolisian agar pelaku segera tertangkap. Hal ini agar nantinya tidak bias di bawah,” ujarnya.

Mujub juga menjelaskan para pengurus PC Pagar Nusa Kabupaten Tuban juga telah menyatakan menyerahkan sepenuhnya khasus pengeroyokan tersebut kepada pihak kepolisian. Pihaknya juga tidak mau menduga siapa yang melakukan pengeroyokan.

“Terkait siapa pelakunya pengeroyokan kami menegaskan semua telah kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ucap Ketua PC Pagar Nusa

Sebatas diketahui, kejadian pengeroyokan dua anggota pencak silat Pagar Nusa di Kecamatan Plumpang itu berawal saat kedua anggota itu hendak melakukan pencatatan terhadap para anggota untuk keperluan pendataan KTA.

Namun, saat berada di jalan sepi di wilayah Desa Klotok, Kecamatan Plumpang mereka dihadang lalu dikeroyok sekitar 5-6 orang yang tidak dikenal.

Hingga mengakibatkan, dua anggota Pagar Nusa bernama Syaiful Anwar (21) warga Desa Klotok, Kecamatan Plumpang mengalami luka parah dan dirujuk ke RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Sedangkan, Muhammad Nur Hasyim (26) warga Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang mengalami luka dan dirawat di Puskesmas setempat. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry