![mlbnu](https://static.duta.co/wp-content/uploads/2024/12/mlbnu.jpg)
SURABAYA | duta.co – Isu pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Surabaya 20-21 Desember 2024 mendatang, mendapat kritik tajam dari H Mualifi SH, Ketua Tanfidziyah MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Sambikerep, Surabaya.
Menurutnya, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba ingin mengganti Ketua Umum dan Rais Aam PBNU dengan menggelar MLB. “Ini kelewatan. Merusak iklan kondusif di tubuh NU. Jamiyah yang sedang berjibaku menata umat, diganggu dengan isu MLB,” tegas H Mualifi SH, kepada duta.co, Sabtu (7/12/24).
Ia meminta agar PBNU tidak menguras energinya untuk menanggapi isu tersebut. Karena terlalu banyak pekerjaan penting yang harus diurus. Begitu juga PWNU dan PCNU, tidak usah menanggapi mereka. “Biar kami (MWC NU) saja yang turun, menjelaskan, bahwa itu naïf sekali dan hanya karena kemaruk. Jamiyah ini bukan untuk mengurus orang-orang kemaruk,” tegasnya.
Seperti diberitakan, mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (Presidium PO dan MLB NU) mereka akan menggelar Pra-MLB NU di Surabaya pada 20-21 Desember 2024.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya sudah meminta Polrestabes Surabaya mencegah adanya kegiatan MLB. Menurut Ketua PCNU Surabaya, KH Masduki Toha, kegiatan yang dilakukan Presidium PO dan MLB NU ini adalah illegal.
Kedudukan mereka secara kelembagaan maupun perseorangan adalah liar dan tidak memiliki hubungan apapun dengan perkumpulan NU. “Mereka juga telah menggunakan simbol-simbol Perkumpulan NU baik secara tertulis atau tercetak maupun lisan. Ini adalah liar tanpa memiliki hak dan kewenangan untuk itu,” ujarnya.
Ditambahkan H Mualifi SH, dari segi AD/ART keinginan MLB NU tidak benar. Apalagi, semua mafhum, bahwa, mereka yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama itu adalah orang-orang yang sudah asyik terlibat dalam politik praktis. “Pertanyaannya cuma satu: Kok tega mereka merusak NU? Itu saja,” pungkasnya. (zi)