JENAZAH korban laka saat di kamar Pemulasaran RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. (foto duta.co: abdul)
PASURUAN | duta.co – Takdir tak pernah bisa diduga, saat berboncengan motor, pasangan suami istri (pasutri) asal Dusun Gembor, Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/8/2017) dini hari, menghembuskan napas terakhirnya saat akan menuju ke Surabaya. Pasutri ini mengalami kecelakaan menabrak dump truck di simpang empat (jalur pantura) di Jalan Ahmad Yani, Kota Pasuruan.
Data yang dihimpun menyebutkan, suami istri yakni Sawi (35), dan Jumati (32) mengendarai motor Yamaha Mio J nopol DK 7310 BV warna putih, melaju dari arah timur, saat berada di lokasi kejadian, dia tak melihat di depannya ada dump truck Nopol N 8842 UC yang dikemudikan Sukaryono (44), warga Desa Rojomulyo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, berbelok ke kanan menuju Jalan Kiai Sepuh, Gentong.
Dugaan kurang waspada dan kurangnya penerang jalan di lokasi, akhirnya motor korban menabrak dump truck yang akan memuat pasir dan batu (sirtu) tersebut. Tak pelak, pasutri yang membawa oleh-oleh hasil bumi untuk kerabatnya di Surabaya itu, langsung terlempar beberapa meter hingga tak sadarkan diri. Evakuasi dilakukan petugas Sat Lantas, tak mampu menyelamatkannya.
Kedua korban yang diketahui berprofesi pencari rongsokan ini, akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di IGD RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. “Sopir dump truck kami amankan untuk proses lanjut. Dari olah TKP, diduga sopir dump truck lalai saat berkendara, tak melihat kondisi arus lalu lintas di jalan, ”ujar Iptu Heri Purnomo, Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota. (dul)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry