Sidak yang dilakukan Pj Gubernur Adhy Karyono di Terminal BBM dan LPG, Kamis (14/3/2024). DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Guna memastikan pasokan BBM dan LPG selama Ramadan hingga Idul Fitri (RAFI), Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono melakukan sidak ke Terminal BBM & LPG Surabaya di Kawasan Pelabuhan Perak Surabaya Kamis (14/3/2024).
Adhy didampingi forkopimda antara lain Wakapolda Jatim, Kapoksahli Pangdam V Brawijaya, dan Kepala OPD terkait.
Adhy Karyono menyampaikan kunjungan ini adalah tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan sebelum Ramadan untuk melihat kesiapan dari ketersediaan BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).
“Tadi sudah dipaparkan lagi mengenai kondisi real saat ini bahwa Ketersediaan BBM dan LPG yang dibutuhkan untuk masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur bisa dikatakan yakin bahwa ini sangat mencukupi. Arus mudik ya, H-7 sampai H+7, itu kenaikannya cukup signifikan. Tetapi setelah kami lihat juga di lapangan bagaimana armada kemudian stok di tempat penyimpanan yang ada di Integrated Terminal Surabaya, yang melayani hampir 34 kabupaten dan selebihnya oleh depo Tuban maupun di Malang, itu dinyatakan cukup,” ujarnya.
Saat meninjau mekanisme pengisian Mobil Tangki secara sistemik dan digital Adhy meyakini stok sangat cukup. “Tinggal bagaimana mengatasi situasi di lapangan seperti kemacetan, potensi bencana. Nah ini kami sdh sepakat dengan Polda dan Kodam untuk bisa memprioritaskan armada tanki dan mengawal ke SPBU yang jalur regulernya terkena hambatan tadi,” pungkas Adhy.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan situasi kamtibmas dalam kondisi aman dan sidak kali ini oleh Pj Gubernur menambah rasa aman dari kesiapan pelayanan BBM.
“Sistem digitalisasi BBM dan LPG yang tersentralisasi membuat kasus penyalahgunaan BBM berkurang. Untuk pengamanan pasokan BBM dan LPG kita siap mendukung bersama agar Jawa Timur tetap aman dalam situasi apapun,” tuturnya.
Executive GM Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengucapkan terimakasih atas kunjungan ini sebagai bentuk dukungan forkopimda Jatim terhadap distribusi BBM dan LPG. “Kami menjamin kondisi stok BBM dan LPG dalam keadaan aman,” tutur pria yang akrab disapa Ari ini.
Pertamina sendiri memastikan stok BBM dan LPG Jatim, aman. Hingga 14 Maret stok LPG 50.143 Metrik Ton/10 kali lipat konsumsi normal. Stok BBM Gasoline (bensin) mencapai 134.257 kl / 6 kali lipat konsumsi normal harian. Stok Gasoil (diesel) 79.192 kl / 7 kali lipat konsumsi normal harian. Dan stok Avtur 77.176 kl / 26 kali lipat konsumsi normal harian.
Pertamina Jatimbalinus menyiagakan 19 Storage BBM dan LPG, 741 Armada Mobil Tangki, & 2.150 Awak Mobil Tangki, 3 SPPEK LPG, 1.449 SPBU Reguler/BBM 1 Harga/Mini/Kompak, 53 SPBU Nelayan, 47 SPPBE, 1.014 Agen LPG, 131 Agen LPG NPSO, 12 DPPU.
Ari melanjutkan proyeksi kenaikan konsumsi selama RAFI antara lain Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green) meningkat 14.2% terhadap konsumsi normal harian sebelum ramadan 12.863 kl/day. Sedangkan untuk total Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 11% terhadap konsumsi normal harian 6.100 kl/day. “Untuk LPG kenaikan 7,7% dari konsumsi normal harian sebesar 4.700 metrik ton/day,” sambungnya
“Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyiapkan layanan Extra untuk BBM dan LPG selama Satgas Ramadan – Idul Fitri yang akan ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, 4 titik layanan kesehatan dan 3 Mobile Storage dan untuk Non Tol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan 4 Mobile Storage.” pungkas Ari. ril/end