
LAMONGAN | duta..co – Harga ikan segar di Pasar Ikan Lamongan melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini dipicu oleh minimnya pasokan ikan dari para petani tambak yang menyebabkan aktivitas jual beli di pasar menjadi lesu.
Pantauan di lokasi pada Kamis (30/10/2025), suasana pasar ikan yang biasanya ramai kini tampak sepi. Beberapa lapak bahkan terlihat kosong karena pedagang kesulitan mendapatkan pasokan ikan segar dari nelayan maupun petani tambak.
Dalam kondisi normal, terutama pada musim panen ikan, para pedagang bisa memperoleh berbagai jenis ikan dalam jumlah melimpah. Namun kali ini, pasokan yang masuk ke pasar sangat terbatas, baik dari sisi jenis maupun volume.
Kepala UPT Pasar Ikan Lamongan, Wahyono, membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir suplai ikan ke pasar mengalami penurunan cukup drastis.
“Pasokan ikan sepi dan berdampak pada kenaikan harga yang sangat signifikan. Saat ini ikan bandeng ukuran 1 kilogram isi 4 ekor dijual sekitar Rp31 ribu, sedangkan ikan mujair Rp20 ribu per kilogram,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Menurut Wahyono, harga dua jenis ikan tersebut mengalami kenaikan cukup tajam dibandingkan harga normal sebelumnya.
“Sebelumnya, ikan mujair hanya dijual sekitar Rp18 ribu, sementara ikan bandeng Rp27 ribu per kilogram. Kenaikan ini cukup terasa bagi para pembeli maupun pedagang,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh belum masuknya musim panen ikan di wilayah Lamongan.
Akibatnya, para pedagang harus mencari pasokan dari luar daerah seperti Tuban dan Gresik untuk memenuhi kebutuhan pasar. Namun karena ongkos pengiriman dan biaya operasional ikut naik, harga jual di tingkat pedagang pun ikut terdorong naik.
Wahyono menambahkan, situasi ini juga berdampak pada menurunnya minat pembeli. “Banyak pembeli yang menunda membeli ikan karena harga naik. Aktivitas pasar jadi lebih sepi dari biasanya,” ungkapnya.
Diketahui, Pasar Ikan Lamongan merupakan salah satu pusat distribusi ikan di wilayah Lamongan Kota. Pasar ini menjadi tempat transaksi utama antara pedagang, pengepul, dan konsumen dari berbagai kecamatan di Lamongan serta daerah sekitar.
Dengan adanya kenaikan harga yang signifikan, masyarakat diimbau untuk berbelanja secara bijak dan menyesuaikan kebutuhan konsumsi sambil menunggu pasokan ikan kembali normal.
Pemerintah daerah melalui UPT Pasar Ikan Lamongan berencana berkoordinasi dengan petani tambak dan dinas terkait untuk memastikan distribusi ikan tetap berjalan lancar hingga musim panen tiba. (ard)





































