PLAKAT : Presiden DIrektur Fuji Film Indonesia, Noriyuki Kawakubo, bertukar plakat kerja sama distribusi dengan Direktur Utama PT Harrisma Informatika Jaya, Yansen Setiawan. (duta.co/dok)

JAKARTA | duta.co –Fujifilm dan Harrisma kerjasama penjualan perangkat keras LTO (linear tape-open) Ultrium Data Cartridge (LTO) di Indonesia. Sebagai distributor, Harrisma optimistis menguasai pasar produk tersebut.

Melalui kesepakatan kerja sama ini serta dengan pengalaman mumpuni yang ditawarkan Harrisma,  Fujifilm optimis akan semakin memperkuat posisinya dalam industri data storage.

Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT FUJIFILM Indonesia, mengungkapkan bisnis data storage atau recording media adalah bisnis sangat potensial di Indonesia. Untuk itulah kami membentuk divisi Recording Media FUJIFILM Indonesia tahun lalu.

“Kehadiran bisnis Recording Media Fujifilm Indonesia dan juga penunjukan Harrisma hari ini, sejalan dengan kampanye branding global kami, NEVER STOP, Fujifilm berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memberikan nilai tambah melalui teknologi, produk & layanan kami yang eksklusif. Kami berharap kami dapat meningkatkan kualitas hidup lebih banyak orang di Indonesia.”

“Harrisma berbahagia dengan kerja sama ini  menjadi peluang sekaligus tantangan. Melihat pengalaman kami di dunia IT selama 33 tahun terakhir, kami optimistis bisa menguasai pasar LTO ini. Kami gembira mendapat kepercayaan dan kesempatan dari Fujifilm untuk memasarkan produk mereka,” jelas Direktur Utama Harrisma Informatika Jaya, Yansen Setiawan, di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Harrisma, lanjut Yansen, akan berusaha memberikan layanan terbaik kepada konsumen yang memerlukan support . Melihat perkembangan teknologi yang begitu pesat, Harrisma akan terus meningkatkan kualitas bisnis IT nya di Indonesia dan mengembangkan nilai potensi di industri IT.

Harrisma merupakan distributor IT yang sudah memiliki banyak pengalaman bersama perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Motorola, Honeywell, Zebra, Panasonic, Brother, dan lainnya. Penunjukan Harrisma sebagai distributor dari  salah satu produk unggulan divisi Recording Media Fujifilm ini, atas dasar dari jam terbang tinggi yang dimiliki oleh Harrisma.

Sales Manager Recording Media Division PT FUJIFILM Indonesia, Willie Pratama, mengatakan, Harrisma dipilih sebagai distributor produk Fujifilm LTO  karena pengalaman dan nama besarnya di industri IT selama 33 tahun terakhir. Dengan pengalaman itu, Fujifilm yakin penjualan Fujifilm LTO ke depan akan meningkat pesat.

“Ini merupakan babak baru kerja sama antara Fujifilm dan Harrisma, yang sudah berpengalaman puluhan tahun menjadi distributor produk-produk IT dari seluruh dunia. Kami yakin Harrisma bisa tampil cemerlang,” jelas Willie.

Linear Tape-Open LTO yaitu teknologi pita magnetik untuk penyimpanan data yang dikembangkan para era 2000-an. LTO banyak digunakan oleh sistem komputer baik kecil maupun besar khususnya untuk back up data. Teknologi LTO ini dibutuhkan  oleh perusahaan-perusahaan dalam menyimpan dan melindungi data.

Karena hal inilah, Fujifilm yakin bahwa FUJIFILM LTO adalah teknologi yang akan selalu dibutuhkan di masa mendatang karena data merupakan aset paling berharga bagi semua perusahaan. Kehadiran teknologi storage ini membantu backup dan pengarsipan data dengan kecepatan, efisiensi dan biaya yang lebih rendah. Selain itu, pengguna teknologi LTO ini dapat mengakses data dengan cepat dan andal sehingga akan membantu laju perkembangan bisnis perusahaan.

LTO telah menghadirkan beberapa generasi mulai dari LTO-1 yang berkapasitas 200 GB hingga LTO 8 yang mengalami peningkatan kapasitas yaitu 30 terrabyte dan memiliki kecepatan transfer hingga   750 MB/s (maksimum). Tak ingin kalah bersaing dengan brand lain di 2019 ini Fujifilm menjual beberapa seri LTO, salah satunya FUJIFILM LTO Ultrium 7 Data Cartridges. Fujifilm LTO 7 ini memiliki kapasitas sebesar 15.0 TB dan kecepatan transfer hingga 750 MB / s. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry