SUDAH DEAL: Beredar foto Ketum Partai Demokrat SBY (dua kiri), Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo (kiri), Khofifah Indar Parawansa (dua kanan), dan Emil Dardak (kanan) di Ruang Perpustakaan kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Selasa (21/11). (ist)

JAKARTA | duta.co – Partai Demokrat (PD) telah membuat keputusan final soal Pilgub Jatim 2018. PD resmi mengusung duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Namun, sebelumnya Parpol poros tengah di Jatim (Gerindra-PAN-PKS) juga mencalonkan Emil sebagi Cagub Jatim.

Keputusan Demokrat tecermin dari foto penyerahan map yang diduga berisi surat rekomendasi kepada Khofifah dan Emil. Foto yang beredar memperlihatkan Ketua DPD PD Jatim Soekarwo bersama Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu di perpustakaan di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Foto itu memperlihatkan SBY, Soekarwo, Khofifah, dan Emil berpose bersama. Khofifah dan Emil memegang map berlambang bendera PD. Keempatnya tersenyum.

Anehnya, belum ada pengurus PD yang bisa mengonfirmasi soal foto tersebut. Sekretaris DPD PD Jatim Renvile Antonio mengaku tak tahu-menahu soal foto itu. Dia mengatakan masih berusaha mengonfirmasi ke DPP PD.

“Aku nggak tahu. Aku juga konfirmasi ke DPP dan belum dibalas. Saya nggak tahu apakah foto itu benar atau tidak dan posisi saya ada di Inggris, saya juga belum bisa ketemu sama Pak De (Soekarwo, red),” kata Renvile saat dihubungi, Selasa (21/11).

Meski demikian, Renvile mengatakan bahwa DPP PD sudah memutuskan mengusung Khofifah-Emil, maka itu sesuai dengan rekomendasi DPD PD Jatim. Emil memang disepakati oleh DPC-DPC PD se-Jatim. “Karena Mas Emil salah satu nama bakal calon wakil gubernur yang kita usulkan untuk mendampingi Ibu Khofifah,” ujar Renvile.

Dikonfirmasi ke DPP PD, Ketua DPP Bidang Komunikasi PD Imelda Sari membenarkan ada pembahasan soal Pilkada 2018 di Cikeas kemarin. Namun dia tak menjawab gamblang soal foto SBY, Soekarwo, Khofifah, dan Emil. “Ya benar hari ini (kemarin-red) ada Majelis Tinggi Partai bersidang di Cikeas untuk 17 pilgub,” ujar Imelda.

PD bersama Hanura, NasDem, Golkar, dan PPP berkoalisi mengusung Khofifah. Ada tarik-menarik bakal Cawagub untuk Khofifah di antara lima parpol tersebut. NasDem menyorongkan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Sementara PPP memberi sinyal dukungan untuk Emil Dardak. Sebelumnya Tim 9 yang berisi para kiai sudah memilih dua nama, yang disebut-sebut Ipong dan Emil Dardak.

Sebelumnya, Soekarwo memang menyatakan, sudah ada satu nama, tapi memang belum diumumkan. “Finalnya mungkin besok atau lusa setelah pertemuan partai-partai di Jakarta. Kalau kata beliau (Khofifah, red), akan diumumkan pekan ini,” katanya, di Surabaya, Senin (20/11).

Ada dua nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Khofifah, yaitu Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak dan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Namun Pakde Karwo hanya tersenyum saat disinggung apakah Khofifah adalah generasi millenial dan birokrat dari Mataraman. “Kalau konsep mataraman itu sudah lama. Generasi millenial? Saya enggak terpancing, nanti akan diumumkan,” katanya.

 

Poros Tengah Cagubkan Emil

Sebelumnya, Parpol poros tengah Jatim yang terdiri dari Gerindra, PAN, dan PKS bakal mengusung Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018. Sikap poros tengah ini hasil pertemuan petinggi ketiga parpol di Jakarta pada Sabtu (18/11) malam.

Ketua I DPD Partai Gerindra Jatim Muhammad Fawait menyebut pertemuan berlangsung di kediaman Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan. Dalam pertemuan itu, nama Emil menguat dan disepakati untuk diusung.

“Hasil pertemuan dengan para petinggi partai di Jakarta, telah disepakati untuk mengusung Emil Dardak sebagai calon Gubernur Jatim,” kata Fawait, dikonfirmasi, Senin (20/11).

Ketiga Parpol tersebut terus membangun komunikasi untuk mematangkan rencana mengusung Emil di Pilgub Jatim. Poros tengah sedang menyiapkan Cawagub untuk disandingkan dengan Emil.

Tiga nama tengah digodok. Adalah Anwar Saddad dan Nizar Zahro, dua kader Gerindra yang memiliki basis massa di Tapal Kuda. Kemudian, Bupati Probolinggo Tantri Hasan, istri politikus Hasan Aminuddin, merupakan nama lain yang masuk bursa.

“Ketiga nama itu kami yakini bisa menandingi mengimbangi Khofifah Indar Parawansa khususnya untuk wilayah Tapal Kuda, bahkan Mataraman,” katanya.

Menurut Fawait, kejutan ini sengaja diciptakan untuk masyarakat Jatim. Bahkan parpol poros tengah ini berencana mengusung kandidat baru dari Poros Emas. ”Kami sepakat untuk memunculkan nama baru dan kejutan di Pilgub Jatim ini,” kata pria yang juga Cabup Jember ini.

Sampai saat ini ada dua kandidat yang telah menyatakan maju pada Pilgub Jatim 2018. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul akan bertanding dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. hud, ud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry