SIDOARJO | duta.co – Ada pemandangan menarik di pos Pemadaman Kebakaran Unit Krian, Jumat (23/9/22) pagi. Tiga bus yang dipenuhi anak-anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari Yayasan Pendidikan Islam Khulafaur Rasyidin (KR), mendekat ke ‘pasukan’ Pemadam Kebakaran (Damkar).

Mereka ingin belajar melindungi diri sendiri dari bahaya kobaran api. Puncak temanya menarik: Our Selves  ‘Alhamdulillah Aku Bisa Menjaga dan Melindungi Keselamatan Diri’.

“Kita kenalkan sedini mungkin bahaya api, dan bagaimana mencegahnya. Alhamdulillah, anak-anak begitu senang. Pun para petugas sangat telaten menjelaskan kepada anak-anak kita,” demikian Ustad Didik Hartono S.PdI, MPd, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Khulafaur Rasyidin.

Selain menyaksikan betapa bahaya api, anak-anak juga diajak keliling dengan naik mobil Damkar. Dengan perasaan gembira, anak-anak menggunakan rompi petugas Damkar. “Jadi ikutan semangat petugas Damkar: ‘Pantang Pulang Sebelum Padam’, luar biasa,” urainya.

Usai mengikuti peragaan pemadam kebakaran, mereka menuju kolam renang, masih di daerah Krian. “Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai bahan edukasi anak-anak. Belajar dengan bermain, sehingga tidak terasa (anak-anak) menjadi paham,” pungkasnya. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry