BANTU: Wakil Bupati Blitar, Marhaenis saat membantu pesepeda yang terpeleset di lintasan Batu to Blitar, kemarin. (Duta.co/Hendik Budi Yuantoro)

BLITAR | duta.co – Udara pagi di pengunungan daerah wisata Kota Batu masih menusuk tulang. Sedikitnya 100 peserta yang tergabung dalam komunitas pesepeda Panji Laras mengayuh sepeda memecah suasana dingin dari Batu menuju Blitar. Pesepeda lintas kota Panji Laras diikuti oleh Wakil Bupati Blitar Marhenis, Ketua PWI Blitar, Hendik Budi Yuantoro dan beberapa komunitas pesepeda yang terdiri dari lintas masyarakat kabupaten Blitar.

Start dimulai di kawasan Hotel DeView pada pukul 05.00 WIB. Sesaat sebelum start doa bersama dipelataran parkiran hotel menjadi rutinitas wajib yang dipimpin langsung oleh Marhenis. Sedikit pemanasan dan peregangan otot ratusan peserta tampak sumringah untuk melahap setiap lintasan yang disediakan oleh alam sepanjang perjalanan Batu to Blitar.

Track sepedah kawasan wisata Batu memiliki ciri khas daerah pengunungan membuat peserta sepeda awalnya merasa keder dengan lintasan. Namun, sedikit demi sedikit lintasan pegunungan mampu dilalui dengan sempurna oleh semua peserta. Cuaca dingin khas pegunungan membuat nuansa sejuk akan kesegeran alam yang di lalui oleh para pesepedah tim Panji Laras. Meski, nafas terlihat ngos-ngosan ratusan peseda dengan santai dan bercanda terlihat menikmati sepanjang perjalanan menuju Blitar.

Sepanjang perjalanan track turunan tajam dan kelokan sebutan s dapat dilintasi dengan nyaman. Wakil Bupati Blitar terlihat memimpin didepan barisan pesepedah. Marhaenis terlihat mampu meninggalkan Ktua PWI Blitar jauh di depan hingga tidak terkejar. Setidaknya sepanjang menempuh jarak 85 km Panji Laras hanya beristirahat sebanyak 2 kali. Istirahat pertama di kawasan bendungan Selorejo, dan kedua di daerah perkebunan Banaran Krisik. Lintasan dengan view pemandangan dan hamparan pepohonan hijau menghiasi jalur sepeda, lebatnya hutan-hutan di wilayah kaki Gunung Kelud dan Gunung Kawi menjadi bagian terindah dalam perjalanan Panji Laras Batu to Blitar. Batas vegetasi hutan dan sawah-sawah menjadi salah satu cirri pemandangan jalan di kawasan timur kabupaten Blitar.

Marhaenis mengatakan agenda sepeda Panji Laras Batu Blitar ini selain bagian dari menjalin komunikasi dengan jurnalis juga bagian dari menyapa masyarakat di wilayah pesisir timur kawasan pegunungan Kelud dan Kawi. “Hari ini kami memang sengaja mengajak untuk bersepeda dan menyapa masyarakat dan untuk olah raga kesehatan,” urainya sesaat di tengah kawasan hutan Gunung Kelud.

Sementara ketua PWI Blitar, Hendik mengatakan agenda sepeda ini merupakan hal positif yang dilakukan oleh pimpinan Kabupaten Blitar. Selain menjalin komunikasi dengan media ini merupakan bentuk penghargaan terhadap hari ulang tahun pers. ndi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry