AMBON | duta.co – Insan Pers atau Media merupakan pahlawan pejuang dan sejarah Indonesia sebelum merdeka. Insan Pers membangkitkan semangat para pemuda Indonesia agar bersatu dan berjuang dengan ikrar Sumpah Pemuda. Peran Pers melalui pemberitaannya menyebarkan energi sosial, sehingga terdengung di seluruh nusantara dengan sesanti merdeka atau mati.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di hadapan awak media usai memberikan sambutan pada acara Gala Dinner Hari Pers Nasional 2017, di Islamic Centre, Ambon, Rabu (8/2/2017) malam.
Gatot menambahkan, Insan Pers juga merupakan sumber informasi dan pendidikan yang memiliki peran penting dan strategis dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional.
Indonesia, kata Gatot, mempunyai peluang pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus dalam 10 tahun terakhir, di mana tingkat kemiskinan terus menurun dan cadangan devisa Indonesia terus meningkat. “Semuanya sangat mudah kalau dilakukan bersama-sama, dan semuanya tergantung saudara-saudara Insan Pers dalam mempublikasikan di media massa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gatot menyampaikan, pada masa pembangunan nasional dan kondisi global sekarang ini, dikhawatirkan kompetisi global menjadi konspirasi global yang sangat berbahaya. “Nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukan dalam menyatukan dan mempersatukan NKRI untuk menjaga kondisi dan jalannya roda perekonomian Indonesia,” tegasnya.
Masih menurut Gatot, media berperan dalam menyadarkan masyarakat akan ancaman bangsa, bukan menyebarkan informasi yang justru memperuncing dan menyebabkan perbedaan serta permusuhan. “Berikan informasi yang sebenarnya dengan bahasa yang santun dan menyejukkan, karena ini yang dirindukan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Gatot mengajak masyarakat Maluku, khususnya seluruh Insan Pers mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang. “Selamat berjuang para pahlawanku Insan Pers,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Asintel Panglima TNI, Aster Panglima TNI, Pangdam XVI/Pattimura, Kapuspen TNI, Kapolda Maluku, Kakor Brimob, Ketua Dewan Pers dan Tokoh-tokoh Pers Nasional serta Tokoh Masyarakat Maluku. (rls/dar)
