KOMPAK ANTAR HADI: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama KSAD dan KSAL mengantar Marsekal Hadi Tjahjanto menjalani fit and proper test di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (6/12). (medcom.id)

JAKARTA | duta.co –  Ada yang baru di tubuh TNI terkait pergantian calon Panglima TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nuryanto mengantar calon penggantinya, Marsekal Hadi Jahjanto, ke DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Gatot bahkan ditemani KSAD dan KSAL.

Kehadiran para perwira tinggi TNI itu disambut rekan seangkatan di AKABRI tahun 1986 di Gedung DPR. Mereka saling berjabat tangan dan salam komando. Mereka juga foto bersama.

“Rekan-rekan sekalian, saya, lalu Pak KSAL dan KSAD datang ke sini mendampingi Pak Hadi. Bukan mendampingi (ujian di DPR), mengantar saja,” kata Gatot di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (6/2/2017).

Kehadiran para jenderal itu, kata Gatot,  ingin memotivasi Hadi agar siap melaksanakan semua tahapan di Komisi (Bidang Pertahanan) DPR. Hadi saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Ia juga sempat menjadi Sekretaris Militer Presiden Jokowi.

Gatot juga ingin menunjukkan bahwa Hadi yang berasal dari matra Angkatan Udara (AU) bisa memimpin matra lain, yakni Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL). “KSAD dan KSAL juga mengatakan kepada saya siap dipimpin Pak Hadi begitu DPR menyatakan persetujuan dan Pak Hadi dilantik,” ujarnya.

Gatot juga memastikan usia Hadi yang tergolong lebih muda ketimbang dua kepala staf lainnya tak akan menjadi hambatan. Pilihan Presiden Joko Widodo perlu disikapi profesional oleh seluruh prajurit TNI. “Ini penting karena dalam akademi militer itu ada senior dan junior. Tapi sekarang siap dipimpin Pak Hadi,” ujar dia. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry