
TULUNGAGUNG | duta co – Setelah berlangsung selama 5 hari, Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) Tingkat Korem 081/DSJ yang berlangsung selama 5 hari di Pantai Sidem Komplek, Kabupaten Tulungagung, dinilai telah berhasil dan mendapatkan apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
“Atas nama pribadi dan selaku Pangdam V/Brawijaya, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Danrem 081/DSJ (Kolonel Arm Untoro Hariyanto) beserta seluruh staf dan jajarannya serta semua pihak yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan ini dapat terlaksana dengan tertib, lancar dan sukses,” kata Mayjen Rudy dalam sambutan yang dibacakan Danrindam V/Brawijaya Brigjen TNI Hari Rahardjanto pada pemberian evaluasi kepada para pelaku dan pendukung latihan, Jumat (31/10/2025).
“Selama pelaksanaan latihan, seluruh materi dan mekanisme latihan telah dilaksanakan dengan maksimal,” tambahnya.
Pangdam juga menegaskan bahwa latihan yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Kodam V/Brawijaya dalam meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, dan kemampuan satuan teritorial dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Jawa Timur.
Melalui latihan ini, ia berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan hasil latihan secara nyata di lapangan, khususnya dalam hal pengendalian, koordinasi, serta kolaborasi terpadu antara TNI, pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya.
Dengan begitu, pada saat pelaksanaan operasi penanggulangan bencana yang sesungguhnya, Pangdam ingin setiap personel dapat bertindak secara cepat, tepat dan terkoordinasi, sehingga mampu meminimalisir dampak dan kerugian yang terjadi.
Mayjen Rudy juga menekankan agar hasil dari latihan dapat dilakukan evaluasi dan terus ditingkatkan. Hal ini supaya terjadi peningkatan kualitas latihan di masa yang akan datang dan dijadikan pedoman dalam menghadapi situasi bencana yang sesungguhnya.
Lewat latihan yang telah dilaksanakan, Pangdam berharap ke depannya akan semakin tumbuh semangat kebersamaan, sinergi dan tanggung jawab secara kolektif antara TNI, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya dalam menghadapi berbagai potensi terjadinya bencana alam di wilayah kita.
Lebih dari itu, ia juga ingin latihan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkokoh soliditas dan kesiapsiagaan satuan teritorial dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, demi mewujudkan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat. pen
 
		































 
             
             
             
             
             
            







