Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), Herman Pratomo di sela Pameran Global Print and Packaging Expo (GPPE) di Grand City Convex, Kamis (12/12/2024).
“Harus bisa adaptasi cepat karena pekerjaan menuntut semuanya serba cepat. Kalau sudah paham teknologi, bisa dapat orderan banyak dan cepat,” ujarnya.
Sebagai ketua asosiasi, Herman menegaskan pentingnya memperkenalkan teknologi di bidang printing dan packaging itu. Agar pengusaha bisa memahaminya
“GPPe itu memainkan peran penting dalam
mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis percetakan dan pengemasan di Surabaya dan Jawa Timur. Sebagai salah satu pameran terbesar di bidang ini, GPPE memberikan akses bagi para pelaku usaha lokal untuk menjelajahi teknologi, produk, dan tren terbaru di industri cetak dan kemasan, sehingga mendukung kemajuan industri secara menyeluruh,” tegasnya.
Digelar hingga 14 Desember 2024 ini adalah kesempatan ekslusif untuk mengeksplorasi inovasi dan
peluang terhubung langsung menjadi terdepan di industri percetakan dan pengemasan, khususnya di pasar bisnis wilayah Indonesia bagian timur.
GPPE Surabaya menghadirkan beragam teknologi cetak dan pengemasan mutakhir dari dalam dan luar negeri. Peserta pameran bisa mempelajari teknologi baru seperti mesin cetak digital, flexography, dan teknologi otomatisasi yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Pameran ini menghadirkan pelaku industri dari berbagai sektor—mulai dari pemasok bahan baku, produsen mesin, hingga perusahaan logistik. GPPE Surabaya menjadi platform penting bagi bisnis untuk membangun hubungan baru, menemukan mitra potensial, dan berkolaborasi dalam rantai pasokan yang lebih efisien.
“Surabaya, Jawa Timur, adalah pusat ekonomi dan perdagangan yang signifikan dan lokasi yang strategis untuk mengembangkan bisnis percetakan dan pengemasan karena beberapa faktor penting yang mendukung kemajuan industri ini di kawasan tersebut
sehingga GPPE hadir di posisi kawasan strategis yang tepat strategis sebagai pintu gerbang ke wilayah Indonesia Timur untuk untuk lebih mudah menjangkau pasar-pasar potensial di Indonesia selain di Jakarta,” jelasnya
GPPE Surabaya juga akan menghadirkan berbagai sesi seminar, workshop, dan technical presentation dengan tema-tema menarik, unutk solusi yang berkelanjutan bisnis.
Pembicara dari kalangan ahli industri, praktisi, dan pemimpin perusahaan akan berbagi pandangan mereka tentang tren dan tantangan industri percetakan dan pengemasan, serta peluang-peluang inovasi. Dengan kehadiran pemasok bahan baku, produsen mesin, penyedia
jasa logistik, serta perusahaan percetakan dan pengemasan terkemuka, pameran ini
membuka peluang kolaborasi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis di Jawa Timur dan Indonesia.
Selain GPPE Surabaya, GPPE juga akan hadir kembali di Jakarta yang akan berlangsung pada 7 hingga 10 May 2025 di JIExpo Kemayoran, untuk anda yang ingin mengetahui info lebih lengkap untuk bergabung sebagai pendongkrak maju untuk industri percetakan dan di pengemasan. ril/lis
