SURABAYA | duta.co – Â Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo mengaku tidak berani menjamin Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (Wagub Jatim) bakal menjadi Bacagub partai berlambang Segitiga Mercy di Pilgub Jatim 2018 mendatang walaupun dia sudah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran Bacagub dan Ba cawagub di DPD PD Jatim.
“Nggak ada sinyal (ke Gus Ipul). Kalau untuk gubernur yang memutuskan itu DPP atau Majelis Tinggi,” ujar pria yang juga menjabat Gubernur Jatim saat dikonfirmasi di gedung DPRD Jatim, jalan Indrapura Surabaya, Senin (4/9).
Ditegaskan Pakde Karwo, penentuan mengusung Bacagub itu kewenangan penuh DPP. Bahkan tidak menutup kemungkinan, DPP akan memasukkan nama Bacagub lain walaupun pendaftaran  di DPD PD Jatim sudah ditutup. “Kalau DPP ingin menambah ya silahkan saja, itu kewenangan DPP,” ungkapnya pasrah.
Anggota Majelis Tinggi DPP PD itu menambahkan bahwa DPP PD bersama majelis tinggi baru akan menggelar rapat pada 6 September mendatang untuk membahas kandidat Bacagub Jatim. “Belum tahu persis, nanti tanggal 6 September baru dibahas di DPP,” dalih Pakde Karwo.
Sekadar diketahui, ada lima Bacagub yang mendaftar dan mengembalikan formulir Bacagub dan Bacawagub untuk Pilkada Jatim di DPD PD Jatim. Di antaranya, Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Nurhayati Assegaf (DPR RI asal FPD), Kombes Pol Syafiin, Nurwiyatno (Kepala Inspektorat Jatim) dan La Nyalla Matalitti (Ketua Kadin Jatim).
Terpisah, Sekretaris DPD PD Jatim Renville Antonio mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh DPC PD Kabupaten/Kota se Jatim untuk mendengarkan visi dan misi para Bacagub dan Bacawagub yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat Jatim.
“Nanti di depan panelis dari akademisi kampus mereka akan kita suruh memaparkan visi dan misinya,” terang Renville.
Setelah pemaparan visi dan misi, lanjut Wakil ketua Komisi C DPRD Jatim, hasil survey yang dilakukan lembaga survey independen juga segera keluar. Sehingga nantinya bisa segera dikirimkan nama-nama tersebut ke DPP untuk dibahas di DPP dan Majelis Tinggi.
“Hasil uji visi dan misi di depan panelis dan DPC se Jatim ini juga akan dilampirkan untuk diajukan ke Majelis Tinggi untuk bahan pertimbangan sebelum memberikan rekom,” pungkasnya. (ud)
