SURABAYA | duta.co – Gubernur Jatim Soekarwo membuat tradisi baru, menyiapkan tim transisi kepemimpinan pemerintahan provinsi Jatim sesudah Gubernur Jatim terpilih hasil Pemilihan Gubernur Jatim 27 Juni 2018 resmi diumumkan oleh KPU Jatim Senin 9 Juli mendatang.

“Tim transisi itu akan dibuat setelah diputus resmi siapa pemenang Pilgub Jatim. Saya aliran normatif, biar tidak mengganggu psikologis masyarakat Jatim,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat dikonfirmasi Senin (2/7/2018).

Lebih jauh Pakde Karwo menjelaskan bahwa tim transisi itu sudah selayaknya diketuai oleh Sekdaprov Jatim karena tim yang bertugas menyusun anggaran menjadi program dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang terangkum dalam visi-misi gubernur dan wakil gubernur maupun urusan yang bersifat adhoc itu biasanya diketuai Sekdaprov Jatim.

”Kalau di pemerintah provinsi, ketua Tim Transisi yah seharusnya Sekdaprov,” tegas mantan Sekdaprov Jatim yang menjadi Gubernur Jatim dua periode ini.

Sebagaimana diketahui bersama, diantara tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Sekdaprov adalah membantu seorang kepala daerah (gubernur) dalam membuat perencanaan pemerintahan ke depan, baik yang menyangkut urusan administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah provinsi.

Ketua Tim Transisi juga diharapkan bisa memberikan pertimbangan penyusunan program pembangunan jangka menengah yang disesuaikan dengan program pemerintahan sebelumnya agar pembangunan di Jawa Timur bisa berkesinambungan dan selaras dengan RPJM Pusat maupun RPJMD kabupaten/kota.

Yang menarik, masa jabatan Sekdaprov Jatim Ahmad Sukardi akan segera berakhir. Bahkan Gubernur Jatim Soekarwo sudah melakukan penjaringan (seleksi) calon Sekdaprov Jatim baru pengganti Ahmad Sukardi yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2018.

Hasil seleksi rekruetmen, setidaknya ada tiga nama calon kuat Sekdaprov Jatim yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jatim Heru Tjahjono.

Menanggapi hal ini, Pakde Karwo kembali menyatakan bahwa dirinya memang belum berbicara dengan Gubernur Jatim terpilih karena belum diumumkan secara resmi oleh KPU Jatim. “Sudah pasti urusan Sekdaprov Jatim yang baru nanti juga akan dikomunikasikan dengan Gubernur Jatim terpilih. Tapi nunggu diumumkan resmi, baru bicara,” tambahnya. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry