
PROBOLINGGO | duta.co – PT Paiton Energy bersama PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) berhasil menorehkan prestasi di bidang lingkungan dan energi terbarukan melalui pengembangan program perhutanan sosial berbasis energi hijau.
Inisiatif strategis ini tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan energi, tetapi juga membawa dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Keberhasilan program ini mendapat pengakuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam acara “Sinergi Rimbawan Dalam Rangka Pemulihan Ekosistem dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat Kehutanan” yang digelar di Bukit Kayoe Putih, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (22/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur menyerahkan penghargaan kepada PT Paiton Energy dan POMI atas kontribusi mereka dalam kategori “Dukungan Pemulihan Ekosistem Kegiatan Rehabilitasi Hutan Tanaman Energi pada Areal Kerja Kelompok Perhutanan Sosial di Kabupaten Probolinggo.”
Penghargaan ini menegaskan keberhasilan sinergi multipihak dalam memajukan model perhutanan sosial. PT Paiton Energy dan POMI telah bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH), pemerintah daerah, akademisi, serta Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, dalam membangun kawasan hutan yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tetapi juga lestari secara ekologis. Salah satu capaian utama dari program ini adalah penanaman lebih dari 25.000 bibit pohon gamal di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDPK) hingga kuartal pertama 2025.
Pohon gamal dipilih karena memiliki manfaat ganda. Selain mampu menyerap karbon dan menahan laju perubahan iklim, tanaman ini juga dapat dijadikan bahan baku biomassa untuk cofiring PLTU dan digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan tanaman energi seperti gamal bukan sekadar bagian dari konservasi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi yang dapat menopang kesejahteraan petani hutan.
Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta memiliki peran strategis dalam pemulihan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat.
“Komitmen perusahaan bukan hanya terletak pada penyediaan listrik, melainkan juga pada kontribusi jangka panjang dalam pengelolaan sumber daya yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Bambang.
Menurutnya, program hutan energi adalah wujud konkret dari semangat kolaboratif antara dunia usaha dan masyarakat untuk menciptakan manfaat bersama.
Senada dengan itu, Human Capital Facilities and Community Manager PT POMI, Rochman Hidayat, menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam keberhasilan program sosial dan lingkungan. Ia mengatakan bahwa Perusahaan berkomitmen memperluas dampak program secara terukur dan partisipatif, dengan dukungan teknis seperti pembibitan mandiri dan pendampingan langsung kepada kelompok tani.
“Pengembangan pohon energi hijau tidak hanya menjadi bagian dari agenda perusahaan, tetapi juga upaya membangun ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat desa,” imbuh Rochman.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR), kegiatan ini juga sejalan dengan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan. Secara khusus, PT Paiton Energy memfokuskan program ini pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin 15 mengenai perlindungan ekosistem daratan.