SAKTI : Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Balai Kota Kediri (duta.co/humas)

KEDIRI | duta.co -Dengan mengusung tema cukup mendalam dimana warga negara harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, digelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Halaman Balai Kota Kediri, Sabtu (01/05/2019).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Dandim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno.membacakan sambutan plt Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

“Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Dandim.

Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, Dwi Sutrisno mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila merupakan ideologi bangsa yang dapat mempersatukan keberagaman di Indonesia. Kita hidup di negara kesatuan Indonesia yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda mulai dari suku, agama, ras, golongan tentunya kita harus selalu bersatu untuk kepentingan cita-cita nasional kita Bangsa Indonesia,” ujarnya.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ditemui usai upacara mengatakan peringatan hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tahun menuntut masarakat untuk semakin paham dengan Pancasila dan semakin meningkatkan nasionalismenya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jika nasionalisme kita meningkat, maka  kita akan semakin cinta kepada negara dan kita akan berbuat yang terbaik untuk negara,” ujar Mas Abu sapaan akrabnya.

Kepada warga kota khususnya anak muda, Mas Abu berpesan agar mempelajari hakikat dan dasar pancasila.

“Pancasila merupakan ideologi bangsa. Maka saya pesan kepada anak muda karena orang tua pasti sudah tahu karena sudah pernah dapat penataran tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Untuk anak-anak muda , cari tahu tentang Pancasila, apa dasar Pancasila. Dari berbagai pemikiran, bahkan sila pertama dan kedua sampai kelima semua ada di Al-Quran. Jadi itu kalau dipelajari juga menarik dan setiap orang yang mempelajari pasti akan semakin cinta terhadap ideologi Pancasila,” jelasnya. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry