SALAH satu jamaah ATRIA Surabaya, Ny Suharti, bersemangat saat hendak berangkat safari wukuf Kamis dini hari tadi.

MAKKAH | duta.co –  Alhamdulillah jamaah haji risiko tinggi alias risti dan sakit sudah berangkat untuk melakukan wukuf di Padang Arafah Kamis 31 Agustus 2017 pagi ini. Salah satunya jamaah dari ATRIA Surabaya, Suharti. Dengan antusias dia sudah siap dalam pakaian Ihram untuk mengikuti Safari wukuf.

“Beliau penuh dengan semangat untuk melaksanakan rukun haji wukuf di Arafah. Tetap semangat ibu. Karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,” kata Direktur Utama ATRIA Zainal Abidin kepada Ny Suharti sebelum berangkat safari Wukuf ke Arafah Kamis dini hari tadi.

Proses wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis, 31 Agustus 2017 hari ini. Seperti Ny Suharti tidak semua jamaah kondisinya prima. Bahkan, sebagian jamaah haji Indonesia masih ada yang dirawat, baik di RS Arab Saudi maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah.

Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Endang Jumali,  memberikan penjelasan sebagai berikut:

Panitia Penyelenggara Ibdah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menyafariwukufkan jamaah yang tidak mampu melaksanakan wukuf berdasarkan pada hasil screening tim kesehatan. Dalam pelaksanaannya, mereka akan didampingi oleh petugas yang sudah diseleksi. Para petugas ini umumnya dari petugas bimbingan ibadah di sektor.

Koordinasi dengan Keluarga Jamaah

Untuk kelanjutan proses ibadah mereka pascasafari wukuf, Tim Pembimbingan Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di sektor yang bersangkutan akan mengoordinasikannya dengan keluarga jamaah. Kelanjutan ibadah itu antara lain terkait pelaksanaan Jumrah Aqabah, Thawaf Ifadah dan Sai, serta pembayaran dam.

Berapa jumlah jamaah haji yang akan disafariwukufkan, sampai saat ini masih dinamis. Sebab, masih banyak kemungkinan yang terjadi termasuk kemungkinan jamaah yang saat ini sakit menjadi sembuh dan siap bergabung dengan kloternya untuk mengikuti wukuf di Arafah.

Namun, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 10 bus untuk pelaksanaan safari wukuf. Keluarga jamaah yang sakit dan disafariwukufkan tidak perlu khawatir karena PPIH Arab Saudi terus memantau pelaksanaan ibadah haji jamaah safari wukuf oleh para petugas yang telah ditunjuk. (gas/okz)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry