Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meresmikan kampung tangguh di kecamatan Candi dan kecamatan Jabon juga Tanggulangin. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – di masa New Normal saat ini, keberadaan Kampung Tangguh di Kabupaten Sidoarjo terus bermunculan. Hampir setiap hari, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, meresmikan Kampung Tangguh di berbagai daerah di Sidoarjo.

Seperti di Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Senin, (22/6/20) malam. Peresmian Kampung Tangguh Desa Kalipecabean ini juga diikuti peresmian Kampung Tangguh di Desa Larangan, Desa Jambangan, Desa Kedungkendo dan Desa Sumorame.

Hari ini, Selasa (23/6), Cak Nur –sapaan akrab Plt. Bupati Sidoarjo, meresmikan Kampung Tangguh di Desa Permisan, Kecamatan Jabon, dan Kampung Tangguh di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin.

Cak Nur berharap, semua Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo mendirikan Kampung Tangguh. Ia melanjutkan, akan ada dana stimulus dari Pemkab Sidoarjo yang akan diberikan kepada tiap Kampung Tangguh senilai Rp7.000.000.

Cak Nur juga menyambut baik rencana dilombakannya Kampung Tangguh. Pasalnya, hal itu akan menjadi semangat para warga untuk menggiatkan keberadaan Kampung Tangguh di Desanya.

“Kalau ada upaya Kampung Tangguh ini dilombakan justru tambah bagus karena akan menjadi spirit, menjadi semangat kita untuk bekerja lebih maksimal lagi,” terang Cak Nur.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji, yang ikut hadir mengatakan, lomba Kampung Tangguh diikuti oleh Kampung Tangguh di masing-masing Kecamatan. Untuk Kecamatan Candi, akan diwakili Kampung Tangguh Desa Kalipecabean dan Kampung Tangguh Desa Larangan. Pertimbangannya, dua Desa tersebut menjadi episentrum positif Covid-19 paling banyak. Selain itu, terdapat pasar Larangan. Melalui lomba Kampung Tangguh seperti ini, ia ingin melihat sejauh mana upaya Kampung Tangguh membendung penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

“Pilihan itu adalah pilihan paling tepat, kenapa, karena tantangannya paling besar. Kalau nanti masyarakat bisa mentaati protokol kesehatan, disiplin menjalankan protokol kesehatan, tentunya hasilnya akan maksimal (pencegahan penyebaran Covid-19),” ujar Kapolresta.

Terpisah, Camat Candi, Ahmad Ichwan Jauhari mengungkapkan alasan kelima desa di wilayahnya dibentuk Kampung Tangguh. Dirinya mengatakan, dari 24 Desa di Kecamatan Candi, kasus positif Covid-19 yang paling menonjol ada di lima desa, yakni Desa Kalipecabean, Desa Larangan, Desa Jambangan, Desa Kedungkendo dan Desa Sumorame.

Ia menambahkan, kasus positif Covid-19 terbanyak ada di Desa Larangan. Ada 12 orang warga Desa Larangan positif Covid-19. Oleh karenanya, ia tidak akan lengah terhadap pandemi Covid-19 yang terjadi. Protokol kesehatan Covid-19 terus dijalankan mulai awal PSBB hingga masa transisi New Normal saat ini.

Seperti Kampung Tangguh lain, di Kampung Tangguh Desa Kalipecabean, terdapat ruang kesehatan, ruang isolasi maupun ruang logistik. Terdapat juga Posko Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Desa Kalipecabean yang diresmikan Plt. Bupati Sidoarjo. Seperti biasa, dalam peresmian Kampung Tangguh, Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan 50 paket sembako serta 500 lembar masker yang diserahkan Plt. Bupati Sidoarjo, Cak Nur. (nzm/loe)