ROADSHOW: Achmad Alkatiri Chief Marketing Officer (kanan), Umi Tursini City Leader Seller Surabaya, Kim Hyuna Directur General KOTRA, Ema Yohana Sihombing Manager Marketing Credit Card Bank Mandiri, Lingga Fransiska General Manager Ciputra Word Surabaya. (duta/Fatimah)

SURABAYA | duta.co – Memacu transaksi jual beli online, Lazada menggelar roadshow bertema 12.12. dalam roadshow kali ini, Lazada memberikan peluang bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal supaya ikut berkembang. Lazada mensupport bisnis UMKM lokal dengan meratakan digital ekonomi Indonesia dari infastruktur Lazada ke Alibaba.

Achmad Alkatiri selaku Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia mengatakan peran Alibaba dengan jaringan global lebih infastruktur dan dukungan teknologi. Tidak hanya itu, Alibaba juga mampu memiliki kapasitas 90 juta item barang. Lazada juga membantu  seller lokal lebih mengembangkan bisnis tersebut menjadi produk unggulan.

“Surabaya kota yang menjadi prioritas utama karena mendeskripsikan pentingnya Lazada dengan adanya sistem offline ke online. Barang yang ngetren di Surabaya dipromosikan dan antusias Surabaya sangat bagus,” jelasnya.

Achmad Alkatiri menambahkan peningkatan ordernya mencapai 80%. Adapun produk yang paling laku di Surabaya kurang lebih 20 juta produk elektronik dan mobile aksesoris. Secara keseluruhan jumlah seller di Indonesia  mencapai 5000 seller.

“Sayang kalau ada produk bagus kenapa tidak di eksplor ke Lazada. Dari segi keamanan jadi nomor satu, review produknya bisa dengan mudah. Fokusnya Lazada Prioritas mengedepankan layanan premium. Terdapat tiga aspek yaitu gratis ongkir, belanja tidak lama dan produk selalu berkuliatas harus di dorong dan dikembangkan,” tutur Achmad.

Tidak hanya itu, Achmad memberikan workshop mengenai materi-materi lazada pada tanggal 14 Oktober mendatang. Menyinggung Hari belanja online kota (HARBOLTA), Achmad Alkatiri selaku Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia sekaligus ketua Harbonas mengatakan Lazada salah satu menuju 12.12 bagian dari Harbonas 13kota, yang mana Harbonas dari tahun 2012-2017 semakin besar. Begitu juga dengan tahun 2016 kemarin semakin banyak dan tinggi. Tahun 2017 mendapat pertumbuhan 50%.

“Lazada komposisi non tunai mendorong penjual apabila beli di online dapat diskon promo 10%. Pertumbuhan Lazada selalu naik baik bulan Oktober, November dan Desember mendatang memberikan penawaran yang bagus. Sekarang periode yang sangat sesuai dengan lazada”.

Achmad Alkatiri  memberikan tips untuk seller bisnis ialah harus percaya diri, memaksimalkan situs online, jangan cari produk yang murah namun kualitas tidak bagus. Tujuan adanya Lazada memang memberikan dan memfasilitasi UMKM agar lebih banyak lagi yang eksis dan berkembang. (mg5)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry