DPP  Apindo Jawa Timur mengukuhkan kepengurusan baru di tiga Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) di wilayah tapal kuda Kabupaten Jember, Lumajang dan Bondowoso. (dok/duta.co)

JEMBER | duta.co – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Jawa Timur mengukuhkan kepengurusan baru di tiga Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) di wilayah tapal kuda. Ketiga DPK tersebut yaitu Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso.

Ketua DPP Apindo Jawa Timur, Eddy Widjanarko mengatakan wilayah tapal kuda kaya akan potensi di bidang perkebunan.

“Ini sesuai dengan cikal bakal pembentukan Apindo oleh Presiden Soekarno yang merupakan organisasi dari beberapa perusahaan perkebunan,” kata Eddy saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Pengurus DPK Apindo Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Lumajang Masa Bakti 2023-2028 di Hotel Bandung Permai, Jember, Selasa (2/7/2024) lalu.

Eddy menambahkan dirinya sebelumnya sudah melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan di Jember. Salah satunya adalah PT Mitratani 27 yang bergerak di bidang agroindustri sayuran beku dengan komoditas utama adalah edamame dan okra. Produk PT Mitratani 27 ini lebih banyak ditujukan untuk pasar ekspor, utamanya Jepang.

Lebih lanjut Eddy menuturkan, Apindo sekarang memiliki peran baru yang lebih strategis yaitu terkait investasi.

“Kalau dulu Apindo lebih banyak mengurusi hubungan industrial terkait UMK, Dewan Pengupahan dan Serikat Pekerja, sekarang pemerintah menugasi Apindo untuk lebih berperan kepada bagaimana meningkatkan investasi,” jelasnya.

Dengan potensi yang dimiliki tiga kabupaten tersebut, kata Eddy bukan tidak mungkin untuk lebih dikembangkan. Misalnya dengan mendatangkan investasi untuk pengolahan hasil perkebunan atau membukakan akses ekspor.

Tidak lupa Ia menyampaikan, yang sekarang juga menjadi perhatian adalah tentang dekarbonisasi. “Agar Indonesia semakin naik tingkat, kita juga harus memperhatikan tentang penurunan emisi karbon. Ini penting agar produk dari Indonesia diterima di dunia internasional,” ujar Eddy.

Ketiga Ketua DPK yang dikukuhkan yaitu Ratna Ikatanti sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Jember, Abdul Manan sebagai Ketua DPK Apindo Bondowoso dan Yohanes Sidarta sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Lumang.

Ketua DPK Apindo Jember Ratna Ikatanti mengatakan, dengan pengukuhan bersama ini diharapkan sinergi antarpengusaha akan semakin kuat. Dengan demikian bisa menciptakan hubungan industrial yang dinamis, humanis dan kondusif.

“Kali ini kami juga mengundang DPK Apindo Probolinggo dan Situbondo. Selain itu hadir pula perusahaan-perusahaan yang belum menjadi anggota agar memahami fungsi dan peran Apindo,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPK Apindo Kabupaten Lumajang, Yohanes Sidarta menambahkan, pihaknya akan meningkatkan peran serta anggota Apindo Kabupaten Lumajang untuk mendukung program kerja dari DPN (Dewan Pimpinan Nasional) Apindo maupun DPP Apindo Jatim. Kabupaten Lumajang sendiri memiliki potensi di industri perkayuan khususnya sengon.

“Kami berharap nantinya banyak dilibatkan terutama pada kegiatan yang bekerjasama dengan Pemerintah. Kami juga akan banyak berkoordinasi mengenai kesulitan-kesulitan apa yang kami hadapi di daerah,” jelasnya.  Imm

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry