AWARD : Tim Visitasi NU Award saat menerima cinderamata dari PCNU Kota Kediri, (Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co — Keberadaan NU Award ini merupakan upaya PWNU Jatim memberikan apresiaisi kepada PCNU yang telah melakukan kerja organisasi dan mencapai prestasi. Pengabdiannya di tengah masyarakat, kemudian digelar agenda tahunan ini.

Dijelaskan Ketua PCNU Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Djalil, bila tahun lalu, hanya lima kategori khusus yaitu pendidikan, kesehatan, pengkaderan, aspirasi politik dan ekonomi keumatan.

Dikonfirmasi Sabtu sore, usai mendampingi tim Visitasi Tim PWNU Award Gus Ab menjelaskan bahwa NU Award digelar tahun ini bertema “Menyatu Untuk Maju dalam Melayani Ummat,” banyak kategori yang dilombakan. Diantaranya kesekretariatan, pelayanan administrasi, bidang, organisasi, pelaksanaan program, aset dan inventaris NU dan alat transportasi.

“Kami bersyukur, untuk Kota Kediri mampu lolos baik PC, juga MWC NU Pesantren, Ranting NU Bandar Kidul dan Masjid Al ‘Ula Campurejo. Kami sengaja melakukan penyambutan secara khusus, karena optimis mampu meraih salah satu kategori yang dilombakan,” jelas Gus Ab.

 Sesuai jadwal, tim Visitasi NU Award mengunjugi Kantor PCNU Kota Kediri, disambut dua sosok ulama kharismatik, KH. MD Thoha Yahya akrab disapa Gus Lik dan KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, Rois Syuriah PCNU Kota Kediri. Setelah melakukan pemeriksaan administrasi, rombongan kemudian menuju Pondok Lansia NU.

 Visitasi dilanjutkan lembaga pendidikan diasuh MWC NU Pesantren, Masjid Al ‘Ula berada di Jl. Dr. Saharjo Kelurahan Campurejo. Rombongan berakhir di Kantor MWC NU Bandar Kidul, memiliki bangunan megah berada di lingkungan Ponpes Salafiyyah.

Adapun tim juri dilibatkan dalam Rayon 4 ini, dipimpin Achmad Nur Aminuddin dari LP. Ma’arif, Ahmad Zazuli dari Lesbumi dan Khoirul Rosyadi dari Lakpesdam. “Kami mohon doa restu semua warga Kota Kediri, semoga tahun ini mampu meraih NU Award,” tutur Gus Ab. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry