TRENGGALEK | duta.co — Bupati Kabupaten Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, menegaskan target pembanguan perekonomian Trenggalek telah banyak dipengaruhi perubahan kebijakan ekonomi nasional yang dilandasi merosotnya ekonomi dunia atau global.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukannya kepada DPRD Kabupaten Trenggalek akan dimanfaatkan untuk optimalisasi pencapaian setiap tahun anggaran.

Hal ini diterangkan orang nomor satu di Trenggalek ini saat sidang paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek yang beragendakan persetujuan terhadap perubahan peraturan daerah nomor 9 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, beberapa waktu yang lalu.

Dikatakan Emil, paparan yang disampaikan OPD saat penyusunan RPJMD di awal kini telah dievaluasi secara kontinyu agar tidak bergeser dari tujuan awal atau visi misi.

“Walaupun nanti ada perubahan, namun diharapkan tidak melenceng dari visi misi pemerintahan kita,” tuturnya, Selasa, (2/7/2018).

Rencana pembangunan daerah tahun 2018 yang sudah tersahkan usai disusun pada kuartal keempat tahun anggaran 2017 lalu, dianggap perlunya adanya pencermatan kembali secara serius.

“Sesuai perkembangan ekonomi kita, APBD tetap dipertahankan untuk tetap bisa mewujudkan pembangunan berkesinambungan, sesuai dengan target RPJMD maupun harapan masyarakat Trenggalek,” tandasnya.

Menurut Waketum APKASI ini, merupakan bagian dari proses rutin Pemkab untuk memastikan bahwa apa pun yang ingin pihaknya finalkan dalam APBD 2018 benar-benar mencerminkan juga hasil kinerja bersama di tahun sebelumnya.

“Kita pembangunan berkesinambungan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, termasuk isu strategis seperti perekonomian global serta arah kebijakan ekonomi nasional secara rutin juga menjadi kajian pihaknya agar tercapai sesuai targetnya.

“Kita harus bisa membangun berkesinambungan, kita harus melihat isu–isu strategis, pekembangan selanjutnya serta memahami, jadi APBD itu jangan dilihat dalam bentuk tabel saja, melainkan harus dilihat benar-benar subtansi programnya serta sinergitas antar OPD,” jelasnya.

Maka itu kiranya penting bagi pihaknya untuk mengevaluasi RPJMD 2016-2021 yang sedianya akan ditanggapi oleh para legislator pada paripurna mendatang, Kamis,(5/7/2018).

“Jadi kita akan mendengarkan masukan dari dewan pada paripuran yang sebentar lagi akan digelar, agar arahnya sesuai komitmen dan kesepakatan dengan penyelenggara pemerintahan yang lain,” pungkasnya. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry