Tampak Bina Suhendra, Bendahara Umum PBNU sedang memimpin rapat Tim Aset PBNU. (FT/IST)
Tampak Bina Suhendra, Bendahara Umum PBNU sedang memimpin rapat Tim Aset PBNU. (FT/IST)

JAKARTA | duta.co — Tim optimalisasi aset Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus bersinergi dengan lembaga-lembaga di PBNU yang ada keterkaitannya dalam menangani aset-aset NU. Tujuannya agar mudah melakukan inventarisasi secara tuntas untuk segera dilakukan verifikasi supaya diketahui mana aset yang liquid dan mana aset non-liquid.

“Terhadap aset liquid segera lakukan restrukturisasi managemen dan optimalisasi aset, sedangkan terhadap aset non liquid harus dilakukan legal review,” demikian disampaikan Bina Suhendra,  Bendahara Umum PBNU dalam arahannya saat rapat tim aset PBNU sore ini, Selasa, 14 Februari 2017  di Gedung PBNU.

Bina menambahkan, pengembangan aset diprioritaskan untuk sarana pendidikan terutama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), sarana kesehatan seperti rumah sakit, dan pengembangan ekonomi nahdliyin baik melalui koperasi maupun bentuk yang lain. Manfaat dari optimalisasi aset NU harus berdampak dan dirasakan langsung warga NU. “Optimalisasi aset tentu manfaatnya kembali ke warga NU,” ujar Bina. (anw/ksf/dan)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry