Polres Trenggalek melakukan sosialisasi kepada pelajar di lingkup sekolah sebelum dilaksanakannya Ops. Keselamatan Semeru 2018 yang akan dilaksanakan 5-25 Maret 2018. (DUTA.CO/SUPARNI)

TRENGGALEK | duta.co — Berbagai upaya dilaksanakan Satlantas Polres Trenggalek dalam rangka mendukung kebijakan Promoter Kapolri guna terciptanya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) dengan sandi Operasi Keselamatan Semeru (OKS) 2018.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kait Dikyasa Satlantas Polres Trenggalek Iptu Agustyo menuturkan, operasi tersebut akan digelar selama 21 hari, dimulai Senin 5 hingga 25 maret 2018. Meski pelaksanaan operasi belum dimulai, namun banyak ide cemerlang dalam memberikan pemahaman dan kesadaran, salah satunya melakukan sosialisasi berlalu lintas.

“Permasalahan di bidang lalu lintas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri. Melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah, dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak,” ucapnya

Dijelaskan, pada pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2018 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran terjadinya kecelakaan lalu lintas. Di antaranya, melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan motor, menggunakan handphone waktu berkendara, berboncengan lebih dari satu dan pengendara belum cukup umur.

“Operasi Keselamatan Semeru 2018 ini tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan lalu lintas,’’ tandasnya.

Sementara, Kasatlantas AKP Ricky Tri Dharma mengatakan, pihaknya akan meningkatkan upaya-upaya Kepolisian terpadu dengan melibatkan semua stakeholder agar tujuan operasi dapat tercapai optimal.

“Ada 59 personel yang dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2018 dan terdiri dari gabungan antar fungsi Kepolisian. Di antaranya dari Satgas Deteksi, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Banops, Satgas Gakkum langsung di bawah kendali saya sendiri,” terangnya.

Ditambahkan, operasi ini berbeda dengan kegiatan rutin biasa. Khusus operasi seperti ini pasti ada peningkatan kegiatan baik dari sisi intensitas maupun kualitasnya.

“Operasi ini merupakan operasi bidang lalu lintas. Kami berharap kepada masyarakat, sebelum berkendara hendaknya memeriksa terlebih dahulu kelengkapan kendaraan. Menaati peraturan lalu lintas itu kunci dari keselamatan,’’ pungkasnya. (sup/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry