Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi saat membagikan paket sembako kepada mahasiswa terdampak pandemi. (FT/IST)

MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) menyongsong Nuzulul Qur’an 1441 H dengan berbagi kepada mahasiswa perantauan. Terutama yang terdampak covid-19 dengan membagikan paket sembako untuk batch yang ke 3 (11/4/2020).

Kegiatan yang berlangsung di gedung FEB ini dilakukan sesuai prosedur protokol kesehatan. Dengan semua peserta menggunakan masker, termasuk pengetesan suhu badan dan mencuci tangan dengan handsanitizer.

Perlu diketahui, FEB Peduli merupakan program yang menghimpun dana sedekah, infaq maupun zakat dari seluruh civitas akademika fakultas ini. Dana tersebut disalurkan pada momen keagamaan seperti santunan anak yatim piatu, dhuafa, fakir miskin dan lain sebagainya.

Panitia Program FEB Peduli, Cholid Mawardi SE MM mengatakan, karena ada bencana pandemi covid-19 yang berdampak kepada mahasiswa perantauan, maka bantuan juga disalurkan kepada mereka. Bantuan kepada mahasiswa sudah berjalan secara kontinyu yang diawali saat pandemi, akhir Maret kemarin, menjelang Ramadhan, April lalu dan yang ketiga kalinya saat momen Nuzulul Quran ini.

“Alhamduliah gerakan FEB peduli yang sudah dicanangkan sejak 1990 telah berkembang dengan pesat. Donatur tetap maupun tidak tetap jumlahnya semakin bertambah. Hal ini merupakan kepercayaan kepada program sosial ini, di mana sumbangan donatur serta distribusinya, kami laporkan dengan akuntabel,” ungkap Cholid Mawardi.

Sementara, Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi, dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa kegiatan Nuzulul Quran yang dikolaborasikan dengan kegiatan berbagi merupakan implementasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan nyata dengan memberikan sebagian harta kita kepada yang berhak.

Sebelumnya warga FEB UNISMA menggelar khotmil Quran bersama secara daring yang dipimpin oleh Harun AlRasyid PhD.

“Pandemi Covid 19 telah meluluh lantakkan sendi- sendi perekonomian, hingga banyak warga yang menjadi miskin. Di saat inilah kita mengamalkan ajaran Alquran melalui kegiatan berbagi dengan sesama,” ungkap Nur Diana.

Kegiatan ini juga bermakna meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT serta meningkatkan semangat beribadah Khususnya bersedekah, terlebih di bulan Suci Ramadan.

Dekan FEB ini meyakinkan, jika kita selalu berdoa dan berbuat baik untuk orang lain insya Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Semoga Allah SWT meridhoi kegiatan ini dan menghindarkan dari segala musibah.

Nur Diana mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung program FEB Peduli seperti para donatur, panitia, dan partisipan, semoga ini menjadi amalan baik di bulan suci Romadhon.

Selanjutnya ia mengimbau agar menjadikan peringatan Nuzulul Quran bukan hanya sebagai slogan dan acara seremoni. Ia mengajak untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sepanjang hayat. Ia juga mengajak mengaplikasikan Kitabullah ini melalui kehidupan nyata salah satunya melalui kegiatan berbagi dengan sesama.

“Mari kita maknai peringatan Nuzulul Quran ini sebagai salah satu hikmat untuk mengimplementasikan pembangunan karakter bangsa. Utamanya dalam memantapkan kepribadian warga FEB UNISMA khususnya dan masyarakat sebagai sebuah entitas yang memiliki potensi, talenta individual yang kuat daya pikiran dan intelektualnya serta memiliki jiwa mandiri dan semangat untuk berkreasi dan inovasi,” wejangnya.

Salah satu mahasiswa FEB UNISMA, Erin asal Kalimantan mengatakan bersyukur atas kepedulian FEB UNISMA atas nasib mahasiswa perantauan.

“Alhamdulilah, terima kasih FEB UNISMA, fakultas ini selalu memperhatikan nasib kami sejak awal Pandemi. Menjelang Ramadhan sampai di penghujung bulan Ramadhan kami sering mendapat bantuan. Kemarin kami dapat bantuan langsung tunai, selanjutnya tahap 2 dapat sembako dan kali ini dapat sembako lagi,” ungkap Erin.

Menurut mahasiswi FEB ini, hal tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan selama mengikuti kuliah daring dimana ia tidak bisa pulang ke daerah asal Kalimantan.

Sementara itu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keagamaan, Khalikussabir SE MM, mengatakan bahwa mahasiswa yang memperoleh bantuan sembako saat ini telah terdata. Namun sampai hari ini masih ratusan mahasiswa FEB UNISMA yang tinggal di sekitar kampus.

“Saat ditawarkan program bantuan sembako ini, animo mahasiswa yang mendaftar sangat tinggi. Kami jadi terharu dan merasakan problem mahasiswa yang ada di perantauan. Semoga kegiatan ini membantu problem ketahanan pangan mereka.” tuturnya. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry