BANYAK MANFAAT: Selain rasanya yang manis, buah kurma memiliki kandungan yang sangat banyak yang diperlukan bagi tubuh manusia. (duta.co/dok)

SURABAYA| duta.co –Kurma identik dengan bulan puasa. Setiap bulan Ramadan, sajian bah kurma seakan menjadi wajib. Karena memang buah kurma memiliki kandungan nutrisi dan manfaat yang banyak untuk tubuh manusia.

Kurma makanan yang tidak boleh dilewatkan sebagai menu berbuka puasa, kurma. Kurma adalah satu makanan yang harus Anda konsumsi ketika berbuka puasa. Karena, buah ini mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat setelah berjam-jam berpuasa. Berikut nutrisi dan manfaat makan kurma saat berbuka puasa seperti dilansir okezone.

1.Serat makanan

Serat makanan datang dalam bentuk serat larut dan tidak larut, nah kurma adalah sumber keduanya. Keduanya membantu memperbaiki sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Sementara, serat yang tidak larut meningkatkan tingkat di mana makanan bergerak melalui sistem pencernaan, serat larut dapat membantu mengendalikan diabetes dengan menurunkan kadar glukosa darah tinggi. Serat larut juga telah ditemukan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

  1. Polifenol

Menurut peneliti, kurma memiliki konsentrasi polifenol tertinggi di antara buah kering. Meskipun, efek kesehatan bergantung pada jumlah yang kita konsumsi, namun terbukti berperan dalam pencegahan penyakit degeneratif. Studi juga menunjukkan bahwa sebagian besar makanan ini kita harus didasarkan pada buah kering, karena padat dalam antioksidan polifenol dan nutrisi, terutama serat. Senyawa antioksidan ini melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.

  1. Karbohidrat

Kurma terdiri dari 75 persen karbohidrat dan sebagian besar dari gula, pati dan serat yang menjadikannya makanan ringan penguat energi. Karbohidrat mencakup 3 gram serat makanan dan 29 gram gula alami seperti fruktosa, glukosa dan sukrosa yang berperan sebagai sumber energi yang mudah dikonsumsi tubuh selama berbuka puasa.

  1. Kalium

Salah satu mineral penting yang menjaga kontraksi otot, termasuk jantung adalah potasium. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga sistem saraf yang sehat dan untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh. Tidak ada sumber potasium alami yang lebih baik daripada kurma. Potasium harus terus-menerus diisi ulang karena tidak dipulihkan dalam tubuh dan sebagian besar hilang melalui keringat. Konsumsinya juga menyebabkan ekskresi natrium yang membantu menurunkan tekanan darah. Seiring bertambahnya usia, ginjal menjadi kurang efisien dalam menghilangkan sodium. Sekira 400 mg peningkatan asupan kalium telah dikaitkan dengan 40 persen pengurangan risiko stroke.

  1. Vitamin B kompleks

Kurma mengandung berbagai vitamin B kompleks – thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B-6 dan asam pantotenat. Vitamin ini berperan penting dalam asupan harian, karena membantu menjaga kesehatan tubuh. Vitamin B kompleks memetabolisme karbohidrat dan menjaga kadar glukosa darah dan asam lemak serta membantu memproduksi hemoglobin.

  1. Magnesium

Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan migrain, hipertensi, diabetes, asma dan osteoporosis. Namun, Anda tidak perlu khawatir lagi, karena kurma mengandung magnesium. Magnesium juga penting untuk perkembangan tulang yang sehat dan metabolisme energi. Menurut naturalsociety.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa indikator inflamasi dalam tubuh berkurang jika asupan magnesium meningkat. Hal ini juga mengurangi peradangan di dinding arteri.

  1. Besi

Kurma juga kaya zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah membantu semua nutrisi ke sel-sel di seluruh tubuh. Tidak hanya nutrisi, zat besi juga menentukan kapasitas pembawa oksigen dari darah, karena itu sendiri merupakan komponen di dalam sel darah merah, serta penting juga untuk mengobati anemia.

  1. Garam basa

Garam basa pada kurma membantu mengatur keasaman darah. Hal tersebut akibat makan daging dan karbohidrat berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan penyakit seperti diabetes, asam urat, batu ginjal, peradangan kandung empedu, tekanan darah tinggi dan wasir. Yang terpenting, kurma adalah lemak dan bebas kolesterol, sehingga membuatnya menjadi pilihan pertama yang sempurna untuk berbuka puasa. (imm/okz)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry