
KEDIRI | duta.co – Kader dan simpatisan hingga bakal calon legislatif (Bacaleg) selama dua hari berturut-turut, diajak Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri nonton bareng (nobar) Fast and Furious 10.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/05/2023) hingga Kamis (25/05/2023) di salah satu bioskop yang berada di Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri.
Selain kader, simpatisan dan Bacaleg yang didominasi kaum milenial, di hari kedua, Ketua DPD PSI Kota Kediri juga mengajak belasan awak media untuk ikut nobar.
“Ini acara murni untuk hiburan ya, tidak ada muatan politis,” ujar Roni Siswanto ketua DPD PSI Kota Kediri, Sabtu (27/5).
Banyaknya kaum muda yang ikut Nobar, diakui Roni Siswanto, merupakan berkah tersendiri.
Menurutnya, keberadaan kaum milenial yang kreatif, kritis dan inovatif harus didukung. Bahkan kata dia, kepala daerah harus bisa menerima ide dan masukan dari para kaum muda.
“Anak-anak muda kalau saya boleh saran, jangan alergi dengan politik,” kata Roni.
Pria yang akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Kediri 2024 ini juga menyebut, ke depan Kota Kediri harus bisa menjadi kota metropolitan yang tidak hanya masyarakatnya yang bahagia.
Namun orang yang datang ke Kota Kediri, juga harus bahagia sehingga bisa meningkatkan devisa ataupun Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Untuk kaum muda atau kaum milenial, harus disiapkan menjadi enterpreneur harus bisa menjadi pengusaha, jangan sampai mereka hanya menjadi karyawan,” pungkas pria yang juga ketua Ganjarian Kota Kediri ini.
Sekedar diketahui, sebelumnya PSI Kota Kediri menargetkan mendapat 6 kursi DPRD Kota Kediri pada Pemilu legislatif 2024 mendatang. Mereka, memilih untuk melakukan pendekatan secara humanis dan mengedepankan akal sehat kepada masyarakat.
“Yang penting tetap ngopeni (memperhatikan-red) masyarakat Kota Kediri, apapun kebutuhannya,” kata Roni Siswanto saat pendaftaran Bacaleg di KPU Kota Kediri beberapa waktu lalu. (bud)