PONOROGO – Sejumlah komunitas anak muda Ponorogo menyambut antusias gagasan brilian dan program masuk akal yang disampaikan calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Saat menyambangi sejumlah komunitas muda mudi bepengaruh Bumi Reog ini, di sebuah kafe terkenal di Ponorogo, Emil tampak begitu membaur dan diterima dengan hangat. Berkali- kali aplus diberikan kepada satu-satunya dari calon pasangan gubernur yang mewakili generasi milenial tersebut.

Ada Komunitas fasbuker, Ojek Online (ojol), Bagus (Barisan Gus Solah), komunitas SMA/ SMK, kopi lovers dan beberapa kominitas pemuda Ponorogo lainnya.

Emil Dardak banyak bercerita mengenai pengalamannya sebagai kepala daerah dalam memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkreasi, termasuk salah satunya pemuda dalam memanfaatkan tekhnologi informasi.

Tak hanya itu doktor lulusan Jepang ini juga memaparkan beberapa program yang diusung bersama Kofifah Indar Parawansa untuk menaungi generasi milenial di Jawa Timur, sepertihalnya milenial job center.

“Tentunya generasi milenial itu punya ekspektasi yang sangat tinggi, namun tetapi disisi lain punya potensi lain apatis terhadap politik. Untuk itu saya merasa terpanggil sebagai perwakilan dari generasi milenial untuk memastikan kita tidak terjebak dalam konsep yang sama lagi.,” tuturnya.

Lebih jauh Emil menyebut generasi milenial sebagai generasi yang juga mengalami pertumbuhan dikala pertumbuhan informasi ini berkembang, refolusinya terjadi dan sangat mempengaruhi psikologis dan gaya mereka. Sehingga orientasi terhadap pemanfaatan tekhnologi saint menjadi sangat tinggi. ” Jadi konsepnya ke depan itu bukan lagi orang mencari pekerjaan ke perusahaan-perusahaan, anak muda ini galau banyak perusahaan bertumbangan tergerus akan perkembangan jaman apa strateginya.

Harapan saya kepemimpinan di Jawa Timur nanti, adalah kepemimpinan yang bisa menjawab tantangan tersebut. Jadi kepemimpinan yang bisa memastikan pemuda itu benar benar ada dari pusat pembangunan kita,” papar wakil ketua umum asosiasi pemerintah kabupaten se Indonesia (Apkasi) itu

Emil lalu memberikan gambaran program milenial job center yang banyak ditanya para generasi milenial itu.

“Kita membangun kesempatan untuk siapapun (generasi milenial) mendapatkan mentoring untuk mendapatkan kredibilitas di bidang yang mumpuni seperti desainer, marketer, event orgenaiser maupun profesi-profesi lainnya, sehingga mereka bisa membangun kredibilitas dan track record yang baik,” terang suami pesohor Arumi Bachsin itu.

Dalam didkusi tersebut Emil juga menyampaikan betapa posisi anak muda ditempatkan pada point penting dalam pembangunan yang ia jalankan.

“Saya sebagai kepala daerah pernah melakukan pembatalan satu konsep yang sudah matang, karena setelah saya rembugkan dengan teman-teman perwakilan muda mereka menawarkan konsep lain yang jauh lebih baik. Pembatalan ini tentunya tidak mudah, banyak orang bilang kenapa anak-anak diikutin. Bagi saya membangun itu ingin anak muda benar-benar dilibatkan, bahkan mulai tahap perencanaan,” kata Emil.

Meski dianggap mewakili aslirasi anak muda, Emil meminta generasi milenial tetap kritis dan melihat dulu track record calon pempimpin yang dipilih. Misalnya mencari tau lewat mesin pencari google.

Hampir semua peserta ngopi bareng Emil menyampaikan rasa salut dan respeknya atas komitmen, program dan track recordnya. Menurut mereka selain cerdas, Cawagub nomor satu ini sangat paham apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Timur saat ini, terutama generasi muda.

“Paparan Mas Emil tadi cukup memuaskan, penyampaiannya lugas dan mudah ditangkap. Saya sangat suka dengan program yang diusung, sangat mengerti dengan apa yang dibutuhkan generasi muda saat ini. Sukses untuk Mas Emil semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” ungkap Murni anggota komunitas SMA/SMK Ponorogo. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry