Cawagub Jatim, Emil Elistiyanto Dardak bersama Pengasuh Pondok Pesantren Ngalah, KH Sholeh Bahruddin saat silaturahmi di Ponpes Ngalah, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (28/5/2018) sore. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Emil Elistiyanto Dardak, terus gencar bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat. Yang dikunjungi untuk silaturahmi kali ini adalah KH Sholeh Bahruddin, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (28/5/2018) sore.

Kehadiran Cawagub Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistiyanto Dardak ke Ponpes Ngalah ini tak diketahui kalangan santri. Begitu memasuki halaman kediaman KH Sholeh, Emil Dardak langsung disambut dan diajak bersalaman oleh sejumlah santri berada di asrama dekat kediaman Pengasuh Ponpes Ngalah tersebut.

Mengejutkan, kedatangan Emil Dardak disambut hangat dan penuh suka cita oleh KH Sholeh yang langsung mempersilahkan cawagub yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, PPP dan PAN.

“Kedatangan saya untuk bersilaturahmi ke kiai dan sekaligus memohon doa restu untuk pencalonan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur,” ujar Emil Dardak.

Begitu diterima, Emil langsung diajak ngobrol dalam suasana yang hangat penuh keakraban dan terlihat gayeng. Banyak petuah dan nasehat yang diterima Emil dari KH Sholeh, Pengasuh Ponpes Ngalah yang memiliki santri sekitar 12.000 orang tersebut, di antara petuah yang disampaikan KH Sholeh adalah pentingnya silaturahmi.

Tak hanya itu, Kiai Sholeh meminta Emil untuk terus melakukannya dengan mengunjungi serta mendatangi para tokoh masyarakat serta alim ulama di Jawa Timur. “Silaturahmi harus terus dilakukan. Datangi semua para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk meminta doa serta restu. Sehingga bisa memimpin dan menjalankan amanah yang diemban dari masyarakat Jawa Timur,” pesan Kiai Sholeh.

Di luar dugaan, ternyata Emil Dardak tidak asing bagi KH Sholeh. Bahkan Kiai kharismatik ini mengetahui dengan persis silsilah atau garis keluarga Emil Dardak, baik yang di Kabupaten Trenggalek maupun di Kertosono Kabupaten Nganjuk. Karena merasa tidak asing itulah, silaturahmi berlangsung gayeng dengan diselingi gaya guyonan khas dari KH Sholeh. Bahkan makin memantapkan Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk memenangi Pilkada Jawa Timur.

“Sesuai tempatnya, Mas Emil ini Sultan dan saya Sunan-nya. Mas Emil silat, saya sila (berdzikir),” papar KH Sholeh tanpa bisa menyembunyikan kegembiraannya, setelah berbincang cukup lama.

Tanpa terasa, silaturahmi berlangsung hampir 30 menit lamanya, Emil Dardak-pun meminta agar KH Sholeh Bahruddin mendoakannya, agar dia bersama Khofifah Indar Parawansa, bisa memimpin Jawa Timur dalam waktu 5 tahun mendatang. Ulama dan menjadi panutan masyarakat tersebut, langsung mendoakannya.

Bukan hanya itu, KH Sholeh juga memberi ijazah (saran) agar setiap seusai solah subuh dan maghrib, untuk membaca surat Alfatihah sebanyak 11 ditujukan kepada Rasulullah SAW dan Syekh Abdul Qadir Jaelani serta kepada seluruh masyarakat Jawa Timur. “Insya Allah keinginan terkabul dan Mas Emil menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur,” pungkas KH Sholeh.

Kedatangan Emil Elistiyanto Dardak ke Kabupaten Pasuruan ini cukup mengejutkan. Sebab, masuk ke Kabupaten Pasuruan, terutama ke Kecamatan Purwosari, tak ubahnya memasuki kandang lawan politiknya, yang merupakan tempat kelahiran dari rivalnya yang bertarung di Pilkada Jawa Timur, yakni Calon Gubernur (Cagub) Saifullah Yusuf. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry