
NGANJUK | duta.co – Khatmil Qur’an digelar serentak di 30 ranting Muslimat NU se-Kecamatan Rejoso, Senin (27/10). Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional di MWC NU Rejoso Kabupaten Nganjuk.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Rejoso, Rofi’atun, mengatakan penutup rangkaian HSN tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Khatmil Qur’an biasanya diadakan di Kantor MWC NU Rejoso. “Khusus tahun ini diadakan di masing-masing ranting Muslimat NU se-Kecamatan Rejoso,” ujarnya.
Tujuan khoatmil Qur’an ini, lanjutnya, adalah untuk syiar Muslimat NU. “Serta berdoa untuk semua pejuang agama lslam dan kemerdekaan bangsa lndonesia,” imbuhnya.
Rutinitas setiap tahun memperingati HSN dengan khatmil Qur’an ini diapresiasi Ketua Tanfidziyah MWC NU Rejoso Kiai Imam Hartoyo. “Peringatan Hari Santri adalah untuk mengenang dan menghormati peran besar para santri dan kiai dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan, terima kasih untuk Muslimat NU Rejoso yang mewujudkannya dengan rutinan khatmil Qur’an,” ujarnya.
Dirinya berharap tujuan yang diinginkan Muslimat NU tercapai.
“Dengan barokahnya peringatan Hari Santri Nasional dan khatmil Qur’an, semoga dapat menumbuhkan kecintaannya kepada kiai dan bangga menjadi santri,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kiai Rohmatuddin. Pengasuh pengajian kitab Risalah Hujjah Aswaja di PAC Muslimat NU Rejoso ini berharap rutinitas khatmil Qur’an saat HSN bisa diwariskan ke anak cucu. “Karena mereka penerus perjuangan para kiai dan santri NU ke depan,” ujarnya.
Sedangkan Ustadz Watidjo, Wakil Ketua MWCNU Rejoso, juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Muslimat NU Rejoso ini. “Apalagi tahun ini diadakan serentak di 30 ranting se-Kecamatan Rejoso,” ujarnya.
Syiar perjuangan NU, lanjutnya, akan lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat luas saat digelar khatmil Qur’an. “Karena memang al-Qur’an selalu membawa berkah,” imbuhnya.
Khatmil Qur’an serentak di 30 ranting Muslimat ini digelar di berbagai macam lokasi. Mulai di masjid, mushola maupun rumah pribadi anggota Muslimat NU. Selama kegiatan berlangsung, acara berjalan lancar dan tertib. (ika)
Kontributor: lka Nuryanik, Ketua LTN MWCNU Rejoso Kab Nganjuk





































