SURABAYA | duta.co – Partai NasDem sebagai salah satu partai pengusung pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mengaku optimis pasangan representasi umaro dan ulama itu bakal mampu memenangkan kontestasi Pilpres di wilayah Jatim.
Ketua Bappilu DPP Partai NasDem, Effendi Choirie mengatakan bahwa pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin sebetulnya secara akar sejarah itu sangat logis karena negara ini didirikan oleh kaum ulama dan nasionalis. “Makanya kalau ada pemimpin nasional berpasangan antara nasionalis dengan relegius itu merupakan sesuatu yang ideal dan historis,” ujar Gus Choi sapaan akrabnya, Senin (13/8/2018).
Di tegaskan Gus Choi, secara akar historis juga tidak ada yang salah hanya saja sebelumnya belum pernah terjadi dan baru kali ini terwujud ada pemimpin NU sekaligus ketum MUI yang dipilih maju menjadi pemimpin nasional.
“Saya kira ini harus diterima, kalau ada suara yang minor itu biasa tapi mayoritas 95 persen warga NU akan mendukung. Kelompok di luar NU juga akan bisa menerima,” tegasnya.
Yang Maju Rois Aam
Pertimbangan lainnya, lanjut Gus Choi, sebelumnya juga ada rais aam PBNU yang menjadi Wantimpres atau dulunya bernama DPA (Dewan Pertimbangan Agung). Diantaranya, KH Ahmad Siddiq pada era Presiden Soeharto. Kemudian dilanjutkan KH Ma’ruf Amin menjadi Wantimpres era Presiden SBY.
Diakui Gus Choi, majunya rais aam PBNU sekaligus Ketum MUI sebagai Cawapres di Pilpres mendatang merupakan fenomena yang baru. Pasalnya, era sebelumnya paling tinggi jabatan di NU yang ikut kontestasi pemimpin nasional hanyalah ketum PBNU seperti era KH Abdurrahman Wahid dan KH Hasyim Muzadi.
“Sekarang rois aam PBNU sekaligus Ketum MUI KH Ma’ruf Amin menjadi Cawapres, ini khan luar biasa karena dua jabatan yang melekat pada diri beliau kemudian sekarang dicalonkan menjadi Wapres,” dalihnya.
Umur Tidak Masalah
Sementara menyangkut persoaalan usia, lanjut Gus Choi juga tidak terlalu mempersoalkan sebab para pemimpin di dunia juga banyak yang tua. “Umur tua itu juga tidak ada yang salah untuk terjun di politik atau dipilih menjadi pemimpin. Mahatir Muhammad (PM Malaysia) itu umur berapa, begitu juga Donald Trump (presiden AS) itu umurnya berapa? Ulama dan kiai itu tidak ada yang salah untuk menjadi pemimpin negara,” tegas politisi asal Gresik.
“Semua caleg yang ada akan menjadi bagian terdepan dalam kampanye baik pileg maupun pilpres. Sebab semua caleg memiliki kelebihan dan diyakini mampu merebut suara rakyat untuk pemenangan Partai NasDem dan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” imbuhnya.
Senada, ketua Bappilu DPW Partai NasDem Jatim, Ipong Mukhlisoni menambahkan bahwa pihaknya yakin pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin bakal menang tebal di Jatim. Alasannya, suara NU Jatim yang bakal utuh sebab kubu Gus Ipul maupun Khofifah yang sempat terbelah di Pilgub lalu bakal bersatu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Di Jatim kami optimis bisa memenangkan diatas 65 persen. Khusus di Ponorgo bisa menang diatas 70 persen sebab mayoritas warga Jatim itu basisnya hijau dan merah. Saya yakin NU akan satu suara sebab rais aamnya yang maju,” jelas Bupati Ponorogo ini. (ud)
