TERBANYAK : Pelantikan pengurus partai Golkar Kota Kediri. Partai Golkar memiliki jumlah anggota terbanyak 1124 orang dari semua parpol di Kota Kediri (duta.coNanang Priyo)

KEDIRI| duta.co -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengumumkan hasil verifikasi keanggotaan partai peserta Pemilu. Ironisnya, dijelaskan Ketua KPU, H. Agus Rofik bila dirinya sempat didatangi anggota TNI yang masih aktif atas temuan sebagai anggota salah satu anggota partai.

“Wah saya bisa dimarahi komandan saya. Saya bisa dicopot dari anggota TNI nanti,” kata Gus Rofik menirukan ucapan anggota TNI tersebut.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil verifikasi partai, dari 14 partai politik di Kota Kediri, terdapat 3 partai yang diberi batas hingga 1 Desember 2017 untuk melengkapi kekurangan administrasi dalam hal jumlah anggota.

“Keputusan ini sudah final, bila kurang dari 287 anggota, maka parpol tersebut akan kami coret dari peserta Pemilu,” jelas Gus Rofik dihadapan sejumlah wartawan di Aula KPU Kota Kediri.

Terkait temuan data faktual di lapangan, Gus Rofik mengaku dirinya didatangi oknum TNI yang baru menetap di Kediri, setelah sebelumnya bekerja di salah satu kesatuan di Malang.

“Dia mengaku baru pindah 2 bulan lalu, kemudian dapat kabar jika namanya masuk menjadi anggota partai. Kemudian meminta kami untuk menghapusnya. Hal ini kemudian kami sampaikan kepada pihak partai yang bersangkutan,” jelasnya.

Bukan hanya anggota TNI, Polri, guru dan PNS juga ditemukan menjadi anggota parpol setelah dilakukan Cok Klik, istilah pencocokan data faktual di lapangan. Tahapan berikutnya, KPU Kota Kediri akan melakukan Cok Klik kepada pemilih untuk menghindari terjadinya data sama atau dobel.

“Cok Klik pemilih akan kami lakukan per – 1 Januari tahun depan. Ini untuk mengantisipasi terjadinya pemilih dobel pada Pilwali 2018,” jelas Agus Rofik, Ketua KPU Kota Kediri. (nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry