Wakil Bupati Tulungangung, Maryoto Birowo. (FT/beritajakarta)

TULUNGAGUNG | duta.co – Ada peristiwa mengelitik, Kamis (23/02/2017), di rumah Dinas Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ada perempuan bernama Risky (35), tenaga suka rela di SDN Kampung Dalem I, sambil menangis minta bertemu Wakil Bupati Maryoto yang saat itu sedang menerima tamu.

Saat ditanya wartawan duta.co, Risky menyampaikan maksudnya, mengadukan lelaki bernama Saiful Aziz, seorang PNS di Bakesbangpolinmas, karena telah menilep duitnya. Ia minta Aziz segera mengembalikan uang pinjaman sebesar 140juta. “Azis itu katanya keponakan Wakil Bupati, makanya saya tagih ke pamannya,” cetus Risky dengan entengnya.

Mendengar percakapan tersebut, Wakil Bupati Tulungangung, Maryoto Bhirowo sontak keluar dari ruangan untuk menemui Risky. “Saya tidak punya keponakan yang bernama Saiful Aziz, kalau dia tetangga saya itu memang iya,” ucap Wabup.

Tanpa basa basi, Maryoto meminta untuk dihubungkan via telepon dengan Aziz agar jangan mencatut nama dia, apalagi mengaku sebagai keponakan. “Kamu bukan keponakan saya, jangan bawa nama saya lagi,” tegasnya kepada Aziz via telepon.

Puas mendengar percakapan tersebut, Risky pun meninggalkan kediaman rumah dinas sambil meminta maaf kepada Maryoto. “Mohon maaf saya sudah dibohongi,” kata Risky.

Kepada awak media, Maryoto mengaku seringkali namanya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan modus hutang piutang atau janji palsu.

Meski begitu, Wabup pun enggan untuk melaporkan tuduhan pencemaran nama baik ke ranah hukum. “Tidak saya laporkan karena mereka adalah warga saya sendiri,” sahutnya bijak. Sampai berita ini diunggah, duta.co belum berhasil menemui Aziz. (ad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry